Neymar kangen Barcelona

11 Juni 2019 21:06 WIB
Neymar kangen Barcelona
Pesepak bola Brazil Neymar meninggalkan kantor polisi usai diperiksa, Kamis (6/6/2019). Neymar diperiksa terkait tuduhan perkosaan serta kejahatan internet. ANTARA FOTO/REUTERS/Lucas Landau/foc.
Neymar memendam rindu kemudian berniat memperkuat Barcelona, lantaran pemain berpaspor Brasil itu disebut-sebut diterpa frustrasi karena gagal membawa Paris Saint-Germain (PSG) meraih gelar di kompetisi Eropa.

Pemain nasional Brazil itu menjadi pemain termahal di dunia yang dikontrak PSG dengan jumlah bayaran sebanyak 198 juta poundsterling.

Neymar terbilang gagal membawa dan memberi gelar bagi PSG di kompetisi bergengsi di Eropa. Ia kemudian berniat hijrah ke Barcelona, sebagaimana dikutip dari sejumlah laporan.

Pemain berusia 27 tahun itu belakangan ini menderita cedera ligamen saat memperkuat Timnas Brasil yang mengalahkan Qatar dengan 2-0. Cederanya itu mengakibatkan ia gagal tampil di ajang Copa America 2019.

Lebih lagi, Neymar dilarang memperkuat PSG dalam tiga laga setelah ia kedapatan memukul salah seorang supporter saat penyelenggaraan final Piala Prancis di awal musim ini.

Selama dua musim memperkuat PSG, Neymar meraih dua kali gelar Liga Prancis, hanya saja gagal membawa klub itu ke panggung terhormat di Liga Champions.

Menurut laporan yang termuat di laman talksport, Neymar sekarang tampak tidak termotivasi lagi berada dan bermain di Paris. Ia bahkan santer dikabarkan berniat bergabung ke Barcelona, agar dapat berkongsi kembali dengan Lionel Messi dan Luis Suarez.

Mantan pemain Santos itu bertekad kembali bermain di salah satu liga terbaik di dunia. Neymar bahkan yakin bahwa ia kerapkali diincar oleh pemain lawan, yang mengakibatkan ia mengalami cedera berulang kali.

Sejumlah laporan menyebutkan, bahwa Neymar ingin hengkang dari Paris sejak musim panas lalu, hanya saja manajemen PSG menolaknya.

Baca juga: Liga Premier senang Neymar tak pindah ke Inggris

Baca juga: Neymar teken kontrak lima tahun dengan PSG

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019