• Beranda
  • Berita
  • Kesigapan Pertamina dinilai perlancar arus mudik dan balik

Kesigapan Pertamina dinilai perlancar arus mudik dan balik

11 Juni 2019 22:33 WIB
Kesigapan Pertamina dinilai perlancar arus mudik dan balik
Petugas menyiapkan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax di Kios Siaga Pertamina di Tol Palindra Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Sabtu (1/6/2019). ANTARA FOTO/Feny Selly/ama. (ANTARA FOTO/FENY SELLY)

Sangat memuaskan. Apalagi dengan penerapan pembayaran melalui aplikasi LinkAja.

Arus mudik dan arus balik Lebaran 2019 dinilai sejumlah kalangan jauh lebih baik dan lancar dibandingkan tahun sebelumnya, salah satu faktornya adalah karena lancarnya pasokan bahan bakar minyak (BBM) Pertamina, yang didukung pelayanan yang baik pula.

Humas Grand Livina Club Indonesia (Gravinci) Fauzul di Jakarta, Selasa, menyatakan secara umum pelayanan yang diberikan BUMN tersebut selama arus mudik dan arus balik sangat baik.

“Sangat memuaskan. Apalagi dengan penerapan pembayaran melalui aplikasi LinkAja,” kata Fauzul.

Dia mencontohkan layanan Pertamina dari Jakarta melalui ruas tol Cipali sampai tol Probolinggo Timur (Leces) ataupun sebaliknya para petugas Pertamina sangat sigap melayani pemudik begitu pula pasokan BBM pun terjamin sehingga memperlancar perjalanan pemudik.

Tak hanya pasokan dan layanan BBM, menurut dia, keberadaan Rumah Pertamina Siaga di sejumlah ruas tol trans Jawa sangat membantu bagi para pengendara baik saat arus mudik maupun balik.

Peneliti Laboratorium Transportasi Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno, juga mengapresiasi layanan Pertamina selama arus mudik dan arus balik.

Dia mengatakan, keberadaan tempat istirahat dan pelayanan (TIP) di sejumlah ruas jalan tol memang seharusnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum bagi pengguna jalan tol, seperti diberikan Pertamina.

Dengan adanya fasilitas tersebut, baik bagi pengemudi, penumpang, maupun kendaraan dapat beristirahat untuk sementara.

"Keberadaaan layanan Pertamina memberikan rasa nyaman dan aman kepada para pemudik," tegas Djoko melalui keterangan tertulis.

Keberadaan TIP sendiri diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10/PRT/M/2018 mengatur Tempat Istirahat dan Pelayanan Jalan Tol. Di mana ada tiga TIP, yaitu TIP Tipe A, TIP Tipe B dan TIP Tipe C.

“TIP tipe A harus dilengkapi dengan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU). Selain dilengkapi berbagai layanan bagi para pengemudi, tipe A yang berada pada ruas jalan tol antar kota dapat dilengkapi fasilitas inap,” kata Djoko.

Seperti diketahui, guna memperlancar arus mudik dan arus balik, Pertamina memang mengoptimalkan pasokan, termasuk memberikan berbagai layanan tambahan seprti layanan motor kemasan, kiosk Pertamina Siaga dan Rumah Pertamina Siaga.

Pertamina juga telah membentuk Satgas Ramadan dan Idul Fitri (Rafi) sejak 21 Mei untuk BBM yang bekerja 24 jam guna memastikan keamanan stok dan suplai BBM.

Rumah Pertamina Siaga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti, alat pijat, tempat solat, tempat bermain untuk anak, dan nursery room tempat ibu menyusui membuat pengalaman mudik lebih berkesan.

Selain pelayanan diatas, selama musim mudik lebaran ini Pertamina juga menyediakan SPBU Modular untuk memecah antrean pengisian BBM di SPBU Reguler. Produk yang disiapkan di SPBU Modular ini adalah Pertamax dan Dex.

Selain SPBU Modular, Pertamina juga menyiapkan layanan BBM tambahan berupa Kios Pertamina Siaga dan Motoris Pertamina Siaga yang siap mengantarkan BBM pada kondisi tertentu.


Baca juga: Pengamat: Masyarakat kian sadar gunakan BBM berkualitas
Baca juga: Pertamina alirkan lebih dari 652 ribu liter BBM selama arus mudik

Pewarta: Subagyo
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019