Maskapai Sriwijaya Air terus meningkatkan aktivitas penerbangan internasional di Kota Manado, Sulawesi Utara pada tahun ini, antara lain dengan membuka rute penerbangan Manado-Davao (Filipina).Jika rencana penerbangan ke Davao terwujud, tentu akan memberikan dampak positif bagi pariwisata di Sulawesi Utara
"Kami melihat potensi dan pangsa pasar di Kota Manado dan sekitarnya sangat besar, dan diminati oleh wisatawan mancanegara," kata Direktur Utama Sriwijaya Air Joseph Adrian Saul melalui siaran pers di Manado, Sulawesi Utara, Rabu.
Dia mengatakan setelah membuka penerbangan carter ke China sejak April lalu, Sriwijaya Air kini tengah menjajaki untuk membuka penerbangan dari Manado ke Davao.
"Selain ke Davao, rute lainnya yang dijajaki adalah ibukota Filipina, Manila," katanya.
Sriwijaya Air akan terus membuka rute-rute baru dari Manado. Salah satu yang tengah dijajaki adalah ke Davao.
Jika dari hasil kajian positif, maka menurut Saul, penerbangan Manado-Davao ini akan dibuka pada akhir tahun 2019 ini.
“Kami ingin mengembangkan pariwisata di Manado. Salah satunya adalah dengan membuka penerbangan ke luar negeri untuk mendatangkan wisatawan. Rencananya pada akhir tahun nanti,” katanya.
Dia menambahkan Manado dan Sulawesi Utara pada umumnya memiliki potensi pariwisata yang besar.
Pada bulan April lalu, Sriwijaya Air membuka penerbangan carter ke Nanning, China. Penerbangan ini dilakukan dua kali seminggu yakni setiap Selasa dan Rabu.
"Jika rencana penerbangan ke Davao terwujud, tentu akan memberikan dampak positif bagi pariwisata di Sulawesi Utara," jelasnya.
Baca juga: Sriwijaya Air ekspansi penerbangan regular Manado-Nanning China
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
