“Fondasi-fondasi kita sudah kuat artinya kita tidak berpikir pertumbuhan ekonomi tapi kualitas pertumbuhan ekonomi dan pemerataannya,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam wawancara khusus dengan Tim LKBN Antara di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.
Menurut dia, fondasi yang kuat diperlukan bukan semata mengejar pertumbuhan ekonomi.
Mantan Gubernur DKI itu mengatakan relatif lebih mudah jika sekadar mengejar pertumbuhan ekonomi yang cepat.
“Kalau pertumbuhan ekonomi yang cepat itu gampang saja, buat saja super koridor ekonomi di Jawa bagian utara, pelabuhannya sudah ada, tinggal tambah satu lagi rampung, lihat saja kawasan-kawasan ekonomi, kawasan industri, tapi pemerataannya bagaimana?” kata Jokowi.
Ia menegaskan pemerintahannya bukan semata mengurus ekonomi tapi sekaligus urusan bernegara yang lebih baik dan sehat.
“Kita kan bukan urusan ekonomi tapi urusan bernegara bagaimana Papua, Maluku, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, 17 ribu pulau, kita bernegara,” katanya.
Oleh karena itu, pemerintahannya fokus membangun dan memperkuat fondasi dalam hal infrastruktur, sumber daya manusia, dan reformasi birokrasi.
Tahapan besar berikutnya kata dia, adalah teknologi dan inovasi.
Baca juga: Presiden Jokowi sebut perang dagang jadi peluang bagi Indonesia
Baca juga: Pengaruh APBN kecil, Presiden meminta swasta jadi penggerak ekonomi
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2019