Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina MOR I, M Roby Hervindo di Medan, Rabu, mengatakan, ketersediaan avtur bisa hingga 45 hari ke depan.
"Pertamina menjamin ketersediaan avtur walau sudah habis Lebaran," ujarnya.
Dia menyebutkan, ada prediksi permintaan avtur masih tinggi karena arus balik diperhitungkan masih ada minimal hingga pekan depan.
"Walau tidak setinggi Lebaran 2018, permintaan avtur sedikit naik dibandingkan hari normal," katanya.
Pada hari normal, permintaan avtur melemah dampak mahalnya harga tiket penerbangan. Roby Hervindo menjelaskan, dampak harga tiket penerbangan mahal, banyak pemudik yang menggunakan transportasi darat.
Asumsi itu terlihat dari meningkat pesatnya permintaan premium pada masa mudik 1 - 6 Juni. Penyaluran bahan bakar bensin itu, katanya, meningkat 20 persen dibanding konsumsi normal.
Bahkan BBM berkualitas yakni Pertamax Turbo juga menjadi pilihan pemudik dengan kenaikan mencapai 44 persen.
Baca juga: Permintaan avtur di bandara Sumut terus naik
Baca juga: Konsumsi avtur di Sumut hingga Mei turun 21 persen
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019