Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menginginkan kajian lebih mendalam terkait wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin mengundang maskapai penerbangan asing untuk bersaing di industri penerbangan domestik guna menurunkan tarif.Banyak keluhan di masyarakat dan akibatnya wisatawan turun loh...
Sigit Sosiantomo dalam siaran pers di Jakarta, Kamis, menuturkan selama belum ada regulasi yang mengatur tarif tiket pesawat, kebijakan ini bisa jadi bumerang bagi maskapai domestik.
"Menurut saya permasalahan tarif tiket harus ada regulasi yang mengatur," kata Sigit.
Politisi PKS berpendapat bahwa selama formula tarif tiket pesawat tidak diubah, ia khawatir keberadaan maskapai asing hanya akan membuat kinerja maskapai domestik menjadi turun.
Sigit dengan tegas menyatakan ketidaksetujuannya dengan keberadaan maskapai asing untuk bersaing di pasar penerbangan domestik.
Ia menyarankan agar pemerintah fokus memperkuat dan membuka peluang investasi bagi maskapai domestik serta memperbaiki suplai atau pasokan avtur.
Selain itu, ujar dia, pemerintah juga harus memikirkan bagaimana caranya agar tarif tiket sesuai dengan kemampuan daya beli masyarakat.
"Banyak keluhan di masyarakat dan akibatnya wisatawan turun loh. Target wisatawan cuman terpenuhi 25 persen, berarti ada ekonomi daerah yang turun. Saya kira ini harus dibuat regulasi yang baik," katanya.
Baca juga: Maskapai asing masuk Indonesia, Luhut: Tidak perlu terburu-buru
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019