• Beranda
  • Berita
  • Korban terakhir kecelakaan mobil di Batang Agam ditemukan

Korban terakhir kecelakaan mobil di Batang Agam ditemukan

13 Juni 2019 13:42 WIB
Korban terakhir kecelakaan mobil di Batang Agam ditemukan
Polisi dan tim SAR gabungan saat bersiap melanjutkan pencarian penumpang mobil yang masuk jurang di wilayah PLTA Batang Agam, Senin pagi. (HO Polres Bukittinggi)
Korban terakhir kecelakaan mobil di wilayah PLTA Batang Agam, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, berhasil ditemukan pada Kamis (13/6) pukul 11.15 WIB.

Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota Robi Saputra saat dihubungi dari Bukittinggi mengatakan korban yang bernama Deva (6) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Tim empat yang terdiri atas anggota Federasi Arung Jeram Indonesia dan Marapi Adventure menemukan Deva mengapung dalam posisi telungkup di sungai di wilayah Luhuang Tambuang Ijuak, Nagari Piladang, Kabupaten Limapuluh Kota.

Jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka di wilayah Koto Batu, Kabupaten Tanah Datar.

"Tim yang melakukan pencarian dibagi dan berpencar ke titik yang ditetapkan. Perkiraan jarak penemuan korban oleh tim empat lebih satu kilometer dari PLTA Batang Agam," katanya.

Robi menyampaikan apresiasi kepada tim gabungan yang telah melakukan pencarian sejak Minggu (9/6) malam.

Sebelumnya, tim gabungan memperluas wilayah pencarian hingga ke daerah Taram di Kabupaten Lima Puluh Kota setelah pencarian di darat dan air mulai dari PLTA Batang Agam sampai Jembatan Ibuah dan Jembatan Barulak tak membuahkan hasil.

Mobil Innova yang mengangkut sepuluh orang jatuh ke jurang sedalam sekitar 30 meter di Batang Agam pada Minggu (9/6) malam. Tujuh korban yang selamat dievakuasi pada hari itu juga, demikian juga satu korban yang meninggal dunia.

Korban lainnya, nenek Deva yang bernama Mulyati (57), ditemukan pada Selasa (11/6) siang dan jasad Deva ditemukan pada Rabu.

Baca juga:
Pencarian korban kecelakaan di Batang Agam dilanjutkan hingga Taram
SAR masih cari dua korban Innova masuk jurang di Batang Agam

 

Pewarta: Syahrul Rahmat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019