Wisatawan ketika di atas Bukit Sepancong matanya akan dimanjakan oleh pemandangan yang menakjubkan di mana hamparan awan putih bersih berjajar.
"Wisatawan ketika di atas bukit seperti atau terasa berada di negeri di atas awan. Mata sangat dimanjakan kumpulan awan dan ditambah lagi pemandangan gunung juga menarik," ujar Kepala Bidang Destinasi Pariwsata Dinas Pemuda, Olah raga, dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Bengkayang, Frans Wijaya saat dihubungi di Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis.
Frans menyebutkan Bukit Sepancong saat Lebaran dan liburan kali ini menjadi tujuan favorit wisatawan lantaran menjadi kawasan wisata yang terbilang baru.
Keindahan dan pesona bukit yang masuk di kawasan administrasi Desa Cipta Karya, Kecamatan Sungai Betung tersebut, menyusul objek wisata lainnya yang sudah terkenal, seperti Gunung Bawang, Bukit Jamur, Pulau Lumukutan, Riam Merasap, Riam Pangar, Riam Berawat'n, Riam Kueg, Kampung Adat Sebujit, dan Kura-kura Beach, dan beberapa tujuan wisata lainnya seperti pantai dan pulau.
"Berdasarkan data Dispopar Kabupaten Bengkayang tahun 2019 yang bekerja sama dengan Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Bengkayang, Bukit Sepancong menepati peringkat ketiga dari 10 destinasi sebagai daerah tujuan wisata paling fenomenal dan favorit di Kabupaten Bengkayang," papar dia.
Selain menjadi tempat yang ramai dikunjungi, Bukit Sepancong juga memiliki potensi yang tak dimiliki oleh tempat lain seperti letak relatif tidak terlalu jauh dari pusat kota Bengkayang, yang memiliki hotel dan restoran sebagai penunjang kepariwisataan.
"Terus terang saya baru tiga kali mendaki bukit Sepancong, tapi memang terdapat keunggulan dari destinasi wisata lainnya. Jalan pendakian tidak terlalu berat serta wisata alam pendakian gunung saat ini digemari kaum muda untuk swafoto sebagai eksistensi diri," kata dia.
Ia mengatakan pemandangan yang menghadap Gunung Bawang sebagai gunung legendaris etnis Dayak menjadi andalan wisata Bukit Sepancong. Selain itu karena bukan hutan lindung, kawasan wisata Bukit Sepancong mudah ditata dan dibangun.
"Kelemahannya, infrastruktur jalan yang masih kurang baik dan kawasan hutan relatif kurang memiliki pohon sehingga terkesan cukup panas," tuturnya.
Sementara itu Ketua Komunitas Pencinta Alam Tana'k Panyanggar Kalbar, Hatari mengatakan daya tarik bagi wisatawan ke Bukit Sepancong, selain dimanjakan dengan pemandangan yang sejuk dan keindahan lautan awan di pagi dan sore hari, dari bukit tersebut wisatawan juga dapat menikmati matahari terbenam. Kemudian pengunjung akan disungguhkan dengan pemandangan persawahan dan kebun karet dari puncak.
"Matahari terbit juga dapat disaksikan dari Bukit Sepancong, cuma sekarang masih terhalang pepohonan. Ke depannya kami berharap bisa dibuatkan rumah pohon biar bisa leluasa melihat matahari terbitnya," kata dia
Pewarta: Dedi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019