Menurut Goenawan, di Semarang, Kamis, pameran yang digelar di Galeri Semarang di Kompleks Kota Lama Semarang itu merupakan pameran tunggalnya yang keenam.
Ada sekitar seratusan lebih karya seni rupa jurnalis senior itu yang akan dipamerkan selama lebih kurang sebulan tersebut.
Sementara karya yang merupakan perupaan Don Quixote ada lebih kurang 32 karya.
Menurut dia, judul pameran lukisan karyanya selama kurun waktu 2017 hingga 2019 tersebut diambil dari buku kumpulan sajak Don Quixote karyanya.
"Tokoh fiktif ini majenun karena imajinasi, dan imajinasi tak bisa selesai," katanya.
Goenawan menyebut pertama kali Don Quixote dalam Catatan Pinggir berjudul "Che" pada Mei 1980.
Pemikiran dan penghayatan terhadap sosok yang berasal dari Spanyol tersebut terus berjalan hingga kini.
"Saya tidak menerjemahkan puisi dalam gambar, sebaliknya juga demikian. Keduanya diciptakan tersendiri," katanya.
***3***
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019