"Tujuan orang (ke PRJ) belanja, kita harus berinovasi supaya orang mau datang mengetahui bahwa tahun 2020 ada sensus penduduk dan kami kemas dengan cara menyediakan Games," ujar Kasubag Sosiasisasi Kegiatan Statistik BPS Brata Sanjaya, Kamis.
Brata mengatakan sosialisasi sensus penduduk 2020 merupakan kegiatan massif yang dilakukan pemerintah, salah satunya dengan ikut serta dalam acara-acara besar seperti PRJ tepatnya berada di Hall B3.
Agar menarik minat masyarakat, pihak BPS menyediakan dua permainan digital dengan tujuan edukasi tentang kependudukan, manfaat pendataan, serta terobosan saat sensus.
Adapun permainan yang ditawarkan seperti pencarian kata, dan tanya jawab yang dikemas secara unik. Bagi masyarakat yang dapat menemukan atau bisa menjawab pertanyaan dengan tepat, petugas akan memberikan berbagai bingkisan yang menarik.
"Tapi sebetulnya Games edukasi bukan menjebak. Dalam Games itu kami menyampaikan informasi tentang BPS, tentang sensus penduduk, dan kegiatan BPS yang lain. Supaya masyarakat lebih paham jadi kami kemas dalam bentuk Games," kata dia.
Selain sosialisasi mengenai akan dilakukannya sensus penduduk pada 2020, BPS juga memberikan informasi perihal pelaksanaan SP2020 akan menggunakan media digital disamping wawancara.
Media digital yang dimaksud berupa aplikasi smartphone dan web. Harapannya peralatan tersebut bakal membantu pencacah lapangan yang mengumpulkan data, juga memudahkan warga yang ingin memasukkan datanya sendiri.
"Kita juga sosialisasi mengenai pendataan melalui digital. Karena dulu lewat manual, kini BPS terus berinovasi," kata dia.
Upaya yang dilakukan BPS ini mendapat respon positif dari pengunjung. Mereka bahkan mendapat pengetahuan mengenai manfaat dan tujuan sensus, terutama kaum milenial.
"Menurut saya bagus yah sosialisasi sensus penduduk ini, meski sudah dilakukan beberapa kali, tapi banyak juga yang belum paham manfaatnya apa, tujuannya apa," ujar salah satu pengunjung PRJ, Denisa (25).
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019