Rasanya belum ke Bali kalau belum berbelanja ke Pasar Sukawati
Presiden Joko Widodo mengajak Ibu Negara Iriana Joko Widodo untuk berbelanja buah di Pasar Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Jumat.
"Rasanya belum ke Bali kalau belum berbelanja ke Pasar Sukawati," kata Presiden saat tiba di proyek rehabilitasi Pasar Sukawati di Jalan Ciung Wanara, Kecamatan Sukawati ,Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat, sekitar pukul 08.15 WITA.
Dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam, Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Irana Joko Widodo yang juga mengenakan blus warna putih dengan syal cokelat muda.
Keduanya kemudian menuju ke lapak buah-buahan yang terletak di Pasar Sukawati lama di seberang proyek relokasi dan rehabilitasi pasar yang telah berumur lebih dari 30 tahun ini.
Jokowi mengatakan entah sudah berapa kali berkunjung ke pasar yang sangat populer itu karena menjual berbagai kerajinan seni khas Bali seperti sandal manik-manik, pakaian, tas, lukisan, patung kayu dan lain-lain itu.
“Kalau ke Bali belum ke Sukawati, itu belum ke Bali. Datang ke sini harus belanja,” katanya.
Ia dan Iriana beberapa kali melayani permintaan swafoto dari masyarakat serta bersalaman dengan mereka. Kemudian berbelanja buah di lapak buah.
“Mana salak yang lokal khas Bali,” tanya Jokowi kepada seorang pedagang.
Jokowi dan Iriana kemudian membeli salak dan semangka dari pedagang tersebut.
Ke depan Jokowi berharap pasar itu bisa menjadi pasar rakyat yang modern dengan pengelolaan yang baik dan tertata rapi.
Sekitar setengah jam berada di pasar itu, Jokowi kemudian meninggalkan lokasi dan menuju ke Kabupaten Bangli untuk hadir dalam acara penyerahan sertifikat tanah rakyat.
Baca juga: Presiden Ingin Pasar Sukawati Bali jadi pasar rakyat modern
Baca juga: Pasar Seni Sukawati Tak Berlakukan Komisi Pramuwisata
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019