Manajemen Kapal Bernhard Schulte, memperbarui pernyataan sebelumnya yang menyebutkan bahwa kapal sedang menuju pelabuhan Khor Fakkan.
Pejabat perusahaan menuturkan kapal telah dialihkan karena terjadi penumpukan baik di Khor Fakkan maupun di Fujairah.
Sebelumnya, perusahaan teknik kelautan Belanda Boskalis mengatakan pihaknya ditunjuk untuk menyelamatkan kapal dan tanker Front Altair yang dioperasikan oleh Frontline.
"Kapal Kokuka Courageous stabil. Penafsiran kerusakan akan dilakukan, namun tidak ada bahaya kapal tenggelam dan tidak ada muatan ataupun bahan bakar yang hilang," bunyi pernyataan tersebut.
Amerika Serikat dan Inggris menuding Iran atas serangan dua tanker di Teluk Oman. Teheran membantah semua tuduhan yang ditujukan kepadanya.
Insiden pada Kamis itu menyebabkan lonjakan harga minyak sekaligus meningkatkan kekhawatiran tentang konfrontasi baru antara AS dan Iran.
Sumber: Reuters
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Eliswan Azly
Copyright © ANTARA 2019