LG dan Geely membentuk perusahaan patungan yang memiliki kapasitas produksi tahunan hingga 10 GWh (Giga Watt hour) pada akhir 2021, kata kedua perusahaan dalam pernyataan yang dilansir Reuters, Sabtu.
Baca juga: Geely bangun pabrik baru demi target penjualan 2juta
Baca juga: Geely bantah jual saham Daimler
Kedua perusahaan juga bakal menginvestasikan dana 94 juta dolar AS untuk bisnis elektrifikasi itu.
Kendati baterai yang dibuat perusahaan Korea Selatan tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah China, namun LG tetap optimistis untuk memperluas kapasitas produksinya di China.
LG berharap pemerintah China akan menghapus subsidi itu dalam beberapa tahun ke depan, sehingga posisi pabrikan asing dan lokal akan menjadi sejajar di pasar.
"Melalui usaha patungan itu, LG Chem telah mengamankan struktur yang stabil untuk menyediakan baterai kendaraan listrik di pasar China," kata LG Chem dalam sebuah pernyataan.
LG juga menyatakan akan menyodorkan proposal kerja sama kepada sejumlah pabrikan mobil lain untuk memperluas cakupan pasar mereka.
Baca juga: Geely buka pusat riset mobil listrik mewah di Jerman
Baca juga: Ini tampilan sedan listrik pertama Geely untuk pasar global
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019