Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat bakal memiliki obyek wisata bernuansa Portugis di Pulau Cingkuak yang berada di kawasan objek wisata Pantai Carocok Painan dalam upaya menarik kedatangan wisatawan.Dengan terobosan ini kami yakin Pesisir Selatan akan kembali menjadi buah bibir di kalangan wisatawan
"Keberadaan benteng Portugis di pulau Cingkuak merupakan awal yang baik untuk pengembangan wisata serba Portugis," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni di Painan, Senin.
Memuluskan rencana tersebut pihaknya terlebih dahulu akan memugar benteng Portugis agar tampilannya menjadi lebih baik. Sejalan dengan pemugaran itu pihaknya juga berencana membangun gedung-gedung ala Portugis di lokasi.
Selanjutnya pihaknya juga bakal menyediakan baju-baju ala Portugis baik bagi perempuan maupun laki-laki dengan segala ukuran.
Dengan wisata bernuansa Portugis, ke depan wisatawan yang ke pulau Cingkuak tidak hanya sebatas menikmati pasir nan putih serta menjajal berbagai wahana permainan air dan lainnya, namun juga bisa mengenakan baju ala Portugis di masa lampau.
Serta juga bisa menjajal kapal-kapal wisata yang dibuat sama persis dengan kapal Portugis, imbuhnya.
"Dengan terobosan ini kami yakin Pesisir Selatan akan kembali menjadi buah bibir di kalangan wisatawan, dan hal ini tentu saja akan sejalan dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan," katanya.
Pulau Cingkuak bisa dijangkau dengan menaiki kapal wisata lebih kurang 10 menit, setiap harinya dari dermaga Pantai Carocok Painan selalu ada kapal yang siap melayani wisatawan.
Biasanya di Pulau Cingkuak wisatawan menghabiskan waktu untuk bermain air mulai dari berenang, mengamati terumbu karang dan ikan kecil, serta menjajal berbagai wahana permainan air seperti speed boat dan banana boat.
Di lokasi terdapat pohon-pohon yang rindang serta ratusan pohon kelapa yang membuat suasana semakin lebih menarik.
Baca juga: Pesisir Selatan miliki destinasi pantai Batu Puti
Baca juga: Di Pesisir Selatan ada paket wisata seputar durian
Baca juga: Pesisir Selatan siapkan dua kapal pengangkut sampah dari pulau wisata
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019