"Insya Allah ada 26 cabor (cabang olahraga) yang memberi dukungan. Selain itu dari KONI provinsi. Perwakilan dari Aceh hingga Papua datang di sini," kata Muddai di sela silaturahmi pemilik suara KONI di Jakarta, Senin.
Pada acara silaturahmi ini nampak hadir Ketua Umum Percasi Utut Adianto, Ketua Umum PCI Aziz Syamsudin, perwakilan PP PBVSI, Perwosi, perwakilan Pertina, perwakilan PSSI, perwakilan PB POBSI, perwakilan KONI Papua, Jambi hingga Kalimantan Tengah.
Dalam silaturahmi yang digagas oleh Muddai ini juga dihadiri oleh Seskemenpora Gatot S Dewa Broto dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir. Selain itu ada mantan Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin.
Pria yang juga Wakil Ketua KOI itu mengaku telah menyiapkan dua visi yang bakal dijalankan jika terpilih yaitu industri olahraga yang menjadikan atlet sebagai sebuah pekerjaaan dan harmonisasi dunia olahraga antara KONI, KOI dan Pemerintah.
"Saya sudah lama berkecimpung di olahraga. Beberapa kali menjadi wakil komandan kontingen maupun komandan kontingen. Makanya saat ini sudah waktunya pulang (KONI)," kata Muddai Madang menambahkan.
Jika terpilih, selain menjalankan visi dan misinya juga akan melakukan telah menyiapkan program termasuk akan membuat cluster cabang olahraga. Selain itu juga berjanji akan menjalin kerja sama dengan pihak ketiga dan tidak hanya bergantung pada dana dari pemerintah.
Saat menyampaikan visi misi dan program yang dijalankan jika terpilih, perwakilan cabang olahraga dan KONI provinsi banyak yang memberikan dukungan. Dukungan sendiri dilakukan langsung oleh ketua umum Percasi, PCI, hingga dari gulat.
"Saat pak Muddai telepon, saya langsung memberikan jawaban. Kriket akan menjadi PB yang pertama kali memberikan dukungan," kata Ketua Umum PCI Aziz Syamsudin.
Sementara itu Ketua Umum KOI Erick Thohir berpesan jika terpilih menjadi Ketua Umum KONI menjalankan semua program yang telah berjalan yang salah satunya adalah menyalurkan dana dari Pemerintah langsung ke cabang olahraga.
"Untuk KONI daerah harus juga menyesuaikan. Industri olahraga harus maju dengan memaksimalkan infrastruktur yang ada. Jangan sampai infrastruktur yang ada terbengkalai," kata Erick Thohir.
Selain itu ketua baru juga harus mampu menjalin harmonisasi antara KOI, KONI serta dengan Pemerintah.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019