Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Senin, Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria menyebut bahwa pihaknya sudah menghubungi penyedia teknologi VAR tersebut.
"PSSI sudah membuka pembicaraan dengan provider atau penyedia teknologi VAR," kata Ratu Tisha.
Dia melanjutkan, PSSI siap menjalani semua protokol dan regulasi FIFA terkait VAR.
PSSI pun sudah mengajukan penggunaan VAR kepada FIFA dan prosesnya akan dimulai dengan penyusunan jadwal untuk pelatihan bagi wasit.
Baca juga: Teknologi VAR sukses di La Liga
Baca juga: VAR bantu Jepang ke semifinal
Dalam penggunaan VAR, setidak-tidaknya ada tiga operator yang terdiri dari dua wasit dan satu operator berlisensi.
Selain itu ada empat orang wasit serta asisten di lapangan yang telah melewati pelatihan khusus.
Operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB) diminta oleh PSSI untuk membuat kajian dari sisi anggaran dan insfrastruktur terkait VAR.
PSSI sendiri menyiapkan kajian yang terkait regulasi berdasarkan peraturan FIFA.
Adapun penggunaan VAR untuk Liga 1 diputuskan dalam rapat Komite Eksekutif PSSI pada akhir bulan Mei 2019. ***3***
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019