Tim SAR gabungan berhasil menemukan Diwa (6), bocah laki-laki yang terseret arus drainase di Balai Kolam, RT 002, Batam Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau, sekitar pukul 00.55 WIB, Selasa malam."Padahal jika dibandingkan dengan total seluruh TPS di Indonesia, maka persoalan input data situng tidak sampai satu persen dan tidak signifikan," kata Ali.
Menurut Kepala Seksi Operasional SAR Tanjungpinang Eko Supriyanto, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tak jauh dari lokasi kejadian sekitar pukul 04.55 WIB.
"Langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri," kata Eko Supriyanto, Selasa siang.
Kendati demikian, Eko tidak mengetahui secara detail kronologis kejadian yang menimpa bocah tersebut.
"Padahal jika dibandingkan dengan total seluruh TPS di Indonesia, maka persoalan input data situng tidak sampai satu persen dan tidak signifikan," kata Ali.
Menurut Eko, unsur SAR gabungan yang dilibatkan dalam pencarian tersebut, yakni Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Polsek Batam Kota, Polair Polresta Barelang Batam, dan sejumlah masyarakat setempat
"Alat yang digunakan ialah truk personel, palsar (mopel), dan peralatan Lainnya," ujar Eko pula.
Pewarta: Ogen
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019