Calon peserta yang telah terdaftar pada acara lari tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah Provinsi Jawa Tengah Borobudur Marathon 2019 akan diumumkan besok, Rabu (19/6) pada pukul 12:34 WIB melalui sistem ballot.
Hingga kini, acara bertajuk Synergy & Harmony tersebut telah mengumpulkan sebanyak 17.029 calon peserta yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
“Kita akan memilih 8.000 peserta yang telah terdaftar tersebut,” kata Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo saat ditemui di acara konferensi pers Borobudur Marahton 2019 di Hard Rock Cafe, Jakarta, Selasa.
Sebelumnya, para calon pelari Borobudur Marathon 2019 tersebut telah mendaftarkan diri sejak satu bulan yang lalu, yakni mulai 1 hingga 31 Mei 2019 melalui situs resmi milik Borobudur Marathon.
Budiman melanjutkan, bagi peserta yang tidak lolos kuota tersebut bisa mendaftarkan diri melalui agen perjalanan yang telah ditunjuk oleh tim Borobudur Marathon.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa bagi peserta yang mendaftarkan diri untuk lebih dari satu kategori akan dipastikan gugur sehingga tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti Borobudur Marathon pada tahun ini.
“Ya itu sebenarnya sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia yang suka ikut event marathon,” ujarnya.
Pada Borobudur Marathon 2019 merupakan kali pertama sistem ballot tersebut digunakan. Sebenarnya sistem ballot tersebut sudah terlebih dahulu digunakan pada acara marathon tingkat internasional dengan harapan agar seluruh peserta bisa memiliki kesempatan yang adil dalam mendapatkan slot peserta.
“Kami berharap dengan adanya sistem ballot ini, semua orang memiliki kesempatan untuk dapat berpartisipasi dalam lomba,” ujar Budiman.
Borobudur Marathon 2019 akan diadakan Minggu, 17 November 2019 di Komplek Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Baca juga: Ganjar Pranowo undang orang-orang bahagia ikuti Borobudur Marathon
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019