• Beranda
  • Berita
  • Sektor pariwisata Indonesia-Filipina berpeluang untuk dikolaborasikan

Sektor pariwisata Indonesia-Filipina berpeluang untuk dikolaborasikan

18 Juni 2019 16:07 WIB
Sektor pariwisata Indonesia-Filipina berpeluang untuk dikolaborasikan
Ketua Philippine Business Club Indonesia Antonio Capati saat menyampaikan sambutan dalam Philippine-Indonesia Economic and Investment Summit di Jakarta, Selasa (18/6/2019). (ANTARA/Aji Cakti)
Pelaku usaha Filipina yang tergabung dalam Philippine Business Club Indonesia meyakini sektor pariwisata menjadi peluang bisnis yang bisa dikolaborasikan oleh pengusaha Indonesia dan Filipina.

"Saya percaya seperti telah disampaikan sebelumnya oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan Presiden Indonesia Joko Widodo, turisme merupakan salah satu peluang tersebut," ujar Ketua Philippine Business Club Indonesia Antonio Capati kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

Antonio meyakini bahwa banyak turis Filipina yang ingin melihat Indonesia, mengingat Indonesia memiliki banyak tempat wisata yang indah. Namun selain itu banyak turis Indonesia juga yang ingin mengenal dan melihat keindahan tempat wisata di Filipina.

"Jadi ada hal yang kami sebut sebagai kolaborasi sehingga kita bisa meningkatkan sektor pariwisata yang menjadi peluang bagi bisnis perhotelan di sektor tersebut mengingat banyak sekali turis Malaysia, Filipina dan Indonesia yang senang traveling," katanya.

Terkait strategi yang akan dijalankan untuk memanfaatkan peluang dari sektor pariwisata, Ketua Philippine Business Club Indonesia tersebut ingin mengajak maskapai Filipina ke Indonesia dan mengembangkan industri agen perjalanan baik di Filipina maupun Indonesia.

"Apa yang kami lakukan pada dasarnya yakni mengajak maskapai Filipina seperti Cebu Pacific, kedua mengembangkan industri agensi travel di kedua negara," ujar Antonio.

Dia juga menambahkan bahwa Filipina juga berupaya menambah lebih banyak restoran atau rumah makan halal di Filipina, dimana Departemen Perdagangan dan Industri negara itu bekerjasama lebih erat dengan lembaga-lembaga yang menerbitkan sertifikasi halal.

"Tantangannya yang kami hadapi bersama Departemen Perdagangan dan Industri Filipina ialah bagaimana kami memiliki lebih banyak restoran-restoran halal di Filipina mengingat turis Indonesia akan lebih senang mengunjungi restoran berlabel halal," kata Antonio.

Berdasarkan data yang dilansir Badan Pusat Statistik, jumlah wisatawan Filipina yang berkunjung ke Indonesia sepanjang tahun 2018 mencapai 217.644 orang. Sedangkan menurut data dari Department of Tourism Filipina, jumlah wisatawan Indonesia yang mengunjungi Filipina pada 2018 mencapai 76.651 orang.

Baca juga: Dubes Filipina: Banyak peluang bisnis antara Indonesia dan Filipina
Baca juga: Festival perdagangan-pariwisata awali peringatan 70 tahun hubungan Indonesia-Filipina
Baca juga: Filipina semakin mengenali wisata Indonesia

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019