Menteri Pariwisata atau Secretary Department of Tourism Filipina Bernadette Romulo - Puyat berharap kunjungan wisatawan Indonesia ke Filipina maupun sebaliknya terus meningkat.sektor pariwisata menjadi peluang bisnis yang bisa dikolaborasikan oleh pengusaha Indonesia dan Filipina
"Saya cukup senang bahwa dalam kurun waktu dua tahun terakhir kunjungan wisatawan dari Indonesia ke Filipina meningkat sebesar 72 persen dan saya berharap hal itu bisa meningkat lebih lanjut begitu pula sebaliknya dari Filipina ke Indonesia," ujar Menpar Filipina Romulo-Puyat kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Romulo-Puyat menjelaskan bahwa kedua negara memiliki kesamaan, seperti dalam rutinitas sehari-hari maupun bahasa dan cara berbicara masyarakat di kedua negara.
"Jadi saya bisa membayangkan kedua negara, khususnya dalam memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia - Filipina, bisa semakin lebih erat," katanya usai menghadiri 1st Philippines-Indonesia Economic and Investment Summit.
Sebelumnya Ketua Philippine Business Club Indonesia Antonio Capati meyakini bahwa sektor pariwisata menjadi peluang bisnis yang bisa dikolaborasikan oleh pengusaha Indonesia dan Filipina.
Antonio meyakini bahwa banyak turis Filipina yang ingin melihat Indonesia, mengingat Indonesia memiliki banyak tempat wisata yang indah. Namun selain itu banyak turis Indonesia juga yang ingin mengenal dan melihat keindahan tempat wisata di Filipina.
Dia juga menambahkan bahwa Filipina juga berupaya menambah lebih banyak restoran atau rumah makan halal di Filipina, dimana Departemen Perdagangan dan Industri negara itu bekerjasama lebih erat dengan lembaga-lembaga yang menerbitkan sertifikasi halal.
Berdasarkan data yang dilansir Badan Pusat Statistik, jumlah wisatawan Filipina yang berkunjung ke Indonesia sepanjang tahun 2018 mencapai 217.644 orang. Sedangkan menurut data dari Department of Tourism Filipina, jumlah wisatawan Indonesia yang mengunjungi Filipina pada 2018 mencapai 76.651 orang.
Baca juga: "Wonderful Indonesia" naikkan jumlah wisatawan Filipina ke Indonesia
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019