Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo di Waisai, Selasa mengatakan bahwa Festival Bahari 2019 akan dilaksanakan di tiga lokasi yakni Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat, Kampung Sapokren dan Teluk Mayalibit.
Dia mengatakan, penyelenggaraan Festival Bahari pada tiga lokasi tersebut guna memberdayakan masyarakat lokal yang menekuni usaha jasa pariwisata untuk peningkatan ekonomi.
Menurut dia, tema festival bahari tahun ini adalah Eksotis Raja Ampat sehingga masyarakat lokal yang menjaga kelestarian alam perlu diberdayakan agar pariwisata berkelanjutan dan memakmurkan masyarakat.
Ia menjelaskan, di tiga lokasi yang disiapkan untuk penyelenggaraan Festival Bahari itu banyak masyarakat yang menekuni usaha Homestay dan speedboat atau kapal kecil transwisata.
Karena itu, kata dia, konsep Festival Bahari tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya dimana wisatawan yang mengikuti paket tour festival diharuskan menginap di homestay milik masyarakat lokal yang ada di Waisai, Kampung Sapokren, Teluk Mayalibit, dan sekitarnya.
Selain itu, dalam melakukan perjalanan wisata ke destinasi wisatawan diharuskan menggunakan speedboat trans wisata Raja Ampat dan longboat milik masyarakat lokal.
"Diharapkan Festival Bahari tahun 2019 dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal terutama para pelaku usaha pariwisata," tambah dia.
Baca juga: Aktivis serukan pelestarian spesies burung endemik Raja Ampat
Baca juga: Lima destinasi yang disebut surga ikan Raja Ampat
Baca juga: Wayag Raja Ampat destinasi tracking bagi pencinta alam
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019