"Terungkapnya upaya penyelundupan Orangutan dan Berang-berang oleh warga negara asing pada bulan Maret dan Mei yang lalu adalah bukti keberhasilan kerjasama petugas Avsec dan Karantina dalam pengawasan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai," ujar Kepala Balai Karantina Pertanian kelas I Denpasar, Putu Terunanegara, di Mangupura, Selasa.
Ia mengatakan, selama ini, tugas pengawasan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sangat terbantu oleh kesigapan para personel Avsec dalam pemeriksaan bawaan penumpang.
Baca juga: Petugas sita tujuh burung disembunyikan dalam paralon dari Malaysia
Koordinasi yang terjaga antara petugas karantina dan Avsec menurutnya akan menjadi modal utama dalam mencegah hal-hal negatif yang dapat merugikan negara.
“Sekali lagi, kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin selama ini dengan pihak Aviation Security," kata Terunanegara.
Ia menambahkan, dukungan petugas Avsec merupakan pelengkap yang sempurna terkait kekurangan personel karantina dalam pengawasan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Haruman Sulaksono, mengatakan, kerja sama yang tekah terjalin antara Avsec dengan karantina adalah kunci utama dalam mencapai suatu tujuan.
Baca juga: Balai Karantina catat penyelundupan benih lobster Rp71,19 miliar
"Bekerja bersama sesuai dengan peraturan yang ada dan tidak keluar dari tugas pokok dan fungsi instansi masing-masing akan memberikan keamanan dan kenyamanan dalam melaksanakan tugas," ujarnya.
Sementara itu, pemberian penghargaan kepada petugas Avsec Bandara Ngurah Rai tersebut adalah rangkaian acara perayaan Bulan Bakti Karantina dalam meningkatkan sinergitas antar-instansi di bandara.
Baca juga: Penyelundupan anak orang utan digagalkan petugas Bandara Ngurah Rai
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019