Beberapa sudut ruang redaksi yang "instagrammable" menjadi rebutan para mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya untuk berfoto saat berkunjung ke Perum LKBN ANTARA, Jakarta, Rabu.Di dunia portal seperti sekarang ini, kalau berita enggak cepet, enggak akan dibaca orang. Tetapi, ANTARA sangat menjaga akurasi
Deretan layar LCD televisi yang tersusun rapi menjadi salah satu spot pilihan berfoto mahasiswa, selain lobi berlatar infografis sejarah ANTARA, saung, dan meja bundar di tengah "newsroom".
Ruang redaksi yang terletak di lantai 20 Wisma Antara sekarang ini sudah disulap menjadi "newsroom" dengan tampilan kekinian yang layak diunggah ke media sosial atau biasa disebut "instagrammable".
Tifana Amanda, salah satu mahasiswi Fakultas Komunikasi Unika Widya Mandala Surabaya, menilai "newsroom" ANTARA tampil kekinian sesuai dengan selera generasi milenial.
"'Instagrammable' banget buat anak-anak milenial. Tempatnya lucu-lucu. Tadi foto di sini," kata mahasiswi angkatan 2018 itu, sembari menunjuk lobi berlatar belakang infografis sejarah ANTARA.
Lain lagi, Yohana Shearly, mahasiswi dari angkatan 2017 yang memilih deretan layar LCD televisi untuk berswafoto dan berfoto bersama kawan-kawannya.
"Suasananya kayak kantor masa kini. Buat foto-foto juga bagus, enggak membosankan. Nyaman untuk bekerja atau menghabiskan waktu di kantor," katanya diamini Michelle Victoria, rekannya dari angkatan 2016.
Michele juga memilih deretan LCD sebagai spot berfoto karena benar-benar menggambarkan suasana ruang redaksi yang bakal segera diunggahnya sebagai status di medsos.
Dosen pendamping dari Unika Widya Mandala Surabaya, Anastasia Yuni Widyaningrum, menjelaskan kunjungan itu untuk mendekatkan mahasiswa kepada dunia praktis, yakni industri komunikasi.
Kunjungan diadakan mulai 16-21 Juni 2019 di berbagai institusi dan perusahaan, seperti Perum LKBN ANTARA, Fortune PR, dan Flock Company.
"Kebetulan, fakultas komunikasi di tempat kami punya dua konsentrasi, yakni media dan PR (Public Relation). Yang ke sini ada 41 orang, ada yang tempat lain. Total ada 84 mahasiswa," katanya.
Pengajar Fakultas Komunikasi Unika Widya Mandala Surabaya itu, mengakui ANTARA sebagai kantor berita negara merupakan salah satu rujukan efektif di tengah maraknya hoaks.
Redaktur Pelaksana I Perum LKBN ANTARA Budi Setiawanto yang menyambut rombongan mahasiswa itu memastikan ANTARA selama ini menjaga akurasi dan kredibilitas atas informasi yang diberitakan.
"Di dunia portal seperti sekarang ini, kalau berita enggak cepet, enggak akan dibaca orang. Tetapi, ANTARA sangat menjaga akurasi karena beritanya dikutip pelanggan," katanya.
Baca juga: Model bisnis ANTARA diapresiasi peserta kongres Kantor Berita se-dunia
Baca juga: LKBN Antara beri pelatihan jurnalistik terpadu Pertamina EP
Baca juga: Menkominfo minta ANTARA terus kembangkan kemampuan digital
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019