• Beranda
  • Berita
  • Evaluasi posko ESDM lebaran, BPH nyatakan tidak ada kelangkaan BBM

Evaluasi posko ESDM lebaran, BPH nyatakan tidak ada kelangkaan BBM

19 Juni 2019 18:16 WIB
Evaluasi posko ESDM lebaran, BPH nyatakan tidak ada kelangkaan BBM
Kepala BPH Migas Fanshurulllah Asa menyampaikan hasil evaluasi posko ESDM selama mudik lebaran di Jakarta, Rabu. (Afut syafril)
Hasil evaluasi dari posko sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam menghadapi lebaran, BPH Migas menyatakan tidak ada kelangkaan BBM selama mudik dan arus balik.

"Kelangkaan tidak ada, tapi memang terjadi antrean panjang dan beberapa titik menunggu pasokan," kata Kepala BPH Migas Fanshurulllah Asa di Jakarta, Rabu.

Kondisi ketersediaan (stok) BBM selama masa Posko Nasional ESDM adalah normal, tidak terjadi kelangkaan BBM selama masa Posko.

Data ketersediaan BBM per tanggal 18 Juni 2019 adalah jenis Premium 19 hari, Pertalite 20 hari, Pertamax/Akra 92 dan 23 hari, Pertamax Turbo 58 hari, Solar/Akrasol 31 hari, Dexlite 88 hari, Pertamina DEX 37 hari, Avtur 46 hari, dan Kerosene 80 hari.

Data terakhir Pertamina tercatat hingga 9 Juni 2019, penyaluran BBM di titik layanan tambahan Non-SPBU seperti SPBU Modular maupun Kios Pertamina Siaga mencapai 652 ribu liter selama arus mudik.

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Senin menjelaskan, total volume tersebut merupakan realisasi penyaluran yang terjadi di wilayah Sumatera Bagian Utara, Sumatera Bagian Selatan, Jawa Bagian Barat, Jawa Bagian Tengah hingga Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus).

Ia pun menambahkan, sebanyak 62 titik layanan yang telah disiagakan di wilayah Sumatera dan Jawa ini mampu menjadi titik tambahan pelayanan BBM guna mengantisipasi tingginya jumlah pemudik yang berbanding lurus dengan meningkatnya permintaan BBM terutama di wilayah mudik.

“Alhamdulillah seluruh titik layanan tambahan tersebut telah beroperasi dengan baik dan melayani masyarakat dengan optimal. Fungsi utama layanan tambahan ini adalah untuk memecah antrian pengisian BBM di SPBU Reguler, sehingga masyarakat memiliki lebih banyak alternatif untuk melakukan pengisian BBM," jelasnya.

Selain menyediakan titik tambahan untuk pengisian BBM, Pertamina juga menyediakan layanan Motoris pengantar BBM untuk konsumen yang membutuhkan pengantaran BBM pada kondisi darurat di sepanjang jalur mudik.

Motoris menjadi andalan ketika keadaan darurat atau ketika macet agar mobil pemudik tidak kehabisan bahan bakar.


Baca juga: Posko nasional ESDM jamin ketersediaan BBM hadapi Lebaran
Baca juga: Kementerian ESDM buka posko Lebaran
Baca juga: Wamen paparkan kesiapan pemenuhan elpiji sampai BBM pada Lebaran 2019

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019