• Beranda
  • Berita
  • Menpora : Sebagai tuan rumah, wajar Indonesia targetkan juara ASG

Menpora : Sebagai tuan rumah, wajar Indonesia targetkan juara ASG

20 Juni 2019 01:06 WIB
Menpora : Sebagai tuan rumah, wajar Indonesia targetkan juara ASG
Peraih medali emas tunggal putra ASEAN School Games 2018, Nur Yahya Adi Felani (nomor dua dari kiri) berpose bersama peraih medali yang lain di Juara Stadium, Bukit Kiara, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu. (Antara/Bayu Kuncahyo)
Menpora Imam Nahrawi menegaskan bahwa adalah hal yang wajar bila Indonesia sebagai tuan rumah menargetkan juara umum sekaligus memperbaiki posisi di ASEAN School Games 2019 yang digelar di Semarang pada 17-25 Juli mendatang.

"Sebagai tuan rumah tentu atlet Indonesia akan mendapat dukungan penuh penonton sehingga wajar bila menargetkan juara umum, " kata Imam saat membuka Pelatihan Peningkatan Motivasi SDM di lingkungan Deputi Peningkatan Prestasi Kemenpora di Bogor, Rabu malam.

" Dengan dukungan penonton, tentu semangat atlet akan semakin berkobar dan saya yakin kontingen Indonesia bisa memperbaiki posisi sebagai juara, " kata Imam.

Pada pesta olahraga pelajar ASEAN tahun lalu yang digelar di Selangor, Malaysia, Indonesia sebenarnya sukses memenuhi target medali yang ditetapkan oleh Kemenpora yaitu minimal meraih 26 medali emas, tapi hasil tersebut belum mampu untuk menggoyang posisi tuan rumah sebagai pengumpul medali emas terbanyak.

Kontingen Indonesia ketika itu sukses mengumpulkan 31 emas, 36 perak dan 31 perunggu, kalah bersaing dengan Malaysia yang meraup 37 emas, 34 perak dan 31 perunggu.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana ASG 2019 Washinton Galingging, pesta olahraga pelajar itu, akan mempertandingkan sembilan cabang olahraga, yaitu atletik, basket, tenis meja, bola voli, tenis, sepak takraw, renang, bulu tangkis, dan pencak silat.

Seperti tahun lalu, tuan masih mengandalkan empat cabang untuk meraup emas, yaitu atletik, renang, pencak silat dan bulu tangkis.

Menurut rencana acara pembukaan akan dipusatkan di Stadion Jatidiri Semarang, sementara penutupan di kompleks Candi Borobudur, Magelang.
.
"Untuk penutupan akan digelar di Borobudur, nantinya peserta akan berkesempatan menikmati pemandangan tenggelamnya matahari," katanya.

Melalui ajang yang mengusung tema "Unity, Spirit and Respect" tersebut, kata Washinton , ASG 2019 diharapkan bisa meningkatkan persabahatan dan solidaritas para pelajar Asean melalui pertandingan olahraga.

Selama sekitar sembilan hari pelaksanaan ASG 2019, para peserta juga berkesempatan untuk mengunjungi sejumlah objek wisata di Kota Semarang, seperti gedung Lawang Sewu, kawasan Kota Lama, serta Kelenteng Sam Poo Kong.

Baca juga: Seluruh arena Asean School Games 2019 siap digunakan

Baca juga: Indonesia harus akui keunggulan Thailand di final ASG

 

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019