AESI dorong pelaku bisnis gunakan PLTS atap

20 Juni 2019 15:39 WIB
AESI dorong pelaku bisnis gunakan PLTS atap
Pelaku bisnis dan industri memberikan dukungan atas Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap (GNSSA) di Auditorium Tokopedia Tower Ciputra World 2, Jakarta, Kamis (20/6/2019). (ANTARA/Yogi Rachman)

Kami dari asosiasi terus mendorong terutama dari sektor komersial karena dari peraturan pemerintah sudah ada dan ini juga sangat menguntungkan sektor komersil karena banyak memberi penghematan

Ketua Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) Andhika Prastawa mendorong para pelaku bisnis untuk mulai menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap sekaligus mendukung Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap (GNSSA).

Menurut Andhika, penggunaan sistem PLTS atap di kalangan dunia usaha selain berpotensi menurunkan emisi gas buang C02, juga memberikan penghematan biaya energi dalam jangka panjang.

"Kami dari asosiasi terus mendorong terutama dari sektor komersial karena dari peraturan pemerintah sudah ada dan ini juga sangat menguntungkan sektor komersil karena banyak memberi penghematan," kata Andhika Prastawa saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Pemanfaatan energi surya, menurut Andhika, jauh lebih mudah jika dibandingkan dengan energi terbarukan lainnya, seperti air, angin atau sampah.

"Yang selalu terdapat di sekitar kita hanya energi surya dan pemanfaatannya paling sederhana sehingga kita berharap bisa dimanfaatkan secara luas," ujarnya.

Berbagai upaya telah dilakukan AESI untuk mendorong pelaku bisnis menggunakan PLTS atap, salah satunya adalah kerja sama dengan Xurya yang merupakan usaha rintisan lokal penyedia jasa PLTS atap.

Sebagai langkah awal sebanyak 14 pelaku bisnis telah mendukung GNSSA dengan memasang sistem PLTS yang difasilitasi oleh Xurya.

"PLTS atap bisa membantu bisnis selain untuk marketing mereka juga bisa dipakai misalnya untuk perusahaan yang ingin eskpor ke luar negeri atau Eropa yang sudah banyak menerapkan kebijakan responsible sourcing, ini bisa menambahkan poin soal hal tersebut," kata founder Xurya Eka Himawan.

Xurya juga memperkenalkan skema pembiayaan Xurya Lease untuk menjamin calon pengguna sistem PLTS atap mendapatkan pembebasan dari kewajiban pembayaran unfront cost yang biasanya menjadi kendala.

"Jika dihitung dan dioperasikan dengan seksama, besar penghematan bagi pelaku bisnis dan industri memasang PLTS bisa mencapai 30%, pengguna sistem PLTS atap debgan skema Xurya Lease dapat merasakan langsung efisiensi sistem ini pada bulan pertama," kata Eka.

Baca juga: Pakar: Air, angin, dan surya jadi sumber listrik masa depan

Baca juga: Len Industri pasarkan panel surya atap awal 2019

Baca juga: Pemerintah perlu lebih cepat mengembangkan energi terbarukan

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019