Pemerintah Kota Jakarta Timur melalui Sudin Pariwisata dan Budaya Jakarta Timur menggelar acara wisata kunjung museum dan destinasi pariwisata di Jakarta TImur guna menyemarakkan HUT Ke-492 DKI Jakarta.Jaktim tidak mengandalkan mal mewah, kekuatannya ada pada budayanya dan orangnya
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Timur Iwan Wardhana di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan NgoJak, sebuah komunitas pegiat apresiasi sejarah dan budaya, untuk menyukseskan acara kunjung wisata budaya tersebut.
“Sudin Parbud menyelenggarakan acara wajib kunjung yang dilaksanakan pada tanggal 22 Juni dengan mengundang vlogger, pegiat sosial media, pegiat literasi, dan ikatan alumni UI (Universitas Indonesia),” ujar Iwan.
Menurut Iwan, acara tersebut digelar dalam upaya mengenalkan ikon kota Jakarta, khususnya Jakarta Timur, kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
“Jaktim tidak mengandalkan mal mewah, kekuatannya ada pada budayanya dan orangnya,” kata Irwan.
Baca juga: Anies janjikan Pusat Kebudayaan Betawi Benyamin Sueb
Dengan mengundang vlogger dan penggiat sosial, Iwan berharapkan mampu memberikan kritik dan saran yang berguna untuk menyempurnakan destinasi wisata di Jakarta Timur.
“Wisata tersebut harus dikunjungi masyarakat. Melalui (hasil karya) penggiat sosmed, jauh lebih hemat biaya dan lebih efektif untuk promosi,” tuturnya.
Rangkaian acara yang akan dimulai pada pukul 08.00 WIB tersebut akan mengunjungi pusat kebudayaan Betawi yakni Taman Benyamin Sueb, pusat batu perhiasaan Jakarta Gems Stone, Gereja Koinonia, Makam Pangeran Jayakarta, Masjid As Salafiah, dan ikon wisata baru Jakarta Timur yang menjadi perbincangan pada Asian Games 2018, yakni Velodrome dan Jakarta International Equestrian Park.
Kegiatan wisata budaya yang hanya dilaksanakan oleh Sudin Pariwisata dan Budaya Jakarta Timur itu, diharapkan mampu melahirkan kesadaran masyarakat untuk lebih mengenal, menjaga, dan melestarikan ikon Jakarta Timur.
Baca juga: Anies resmikan Jakarta International Equestrian Park Pulomas
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019