• Beranda
  • Berita
  • Menperin: Iklim investasi bergerak meski kurang 'nendang'

Menperin: Iklim investasi bergerak meski kurang 'nendang'

20 Juni 2019 22:28 WIB
Menperin: Iklim investasi bergerak meski kurang 'nendang'
Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto berpidato dalam acara peletakan batu pertama di Karawang New Industry City, Kamis (20/6/2019). (Antara/Livia Kristianti)

Belum nendang aja investasi masuk terus...

Menteri Perindustrian Republik Indonesia Airlangga Hartanto mengatakan investasi di Indonesia terus bergerak meski kebijakan investasi sempat disorot tajam oleh Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas di Istana Negara, Rabu (19/6).

"Belum nendang aja investasi masuk terus apalagi investasi terbanyak itu tetap sektor industri," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto seusai peresmian Karawang New Industry City (KNIC), Jawa Barat, Kamis.

Airlangga Hartarto mengemukakan bahwa masuknya investasi asing ke Indonesia terlihat seperti di KNIC yang diresmikannya lewat peletakan batu pertama untuk enam perusahaan investor asing.

"Hari ini diresmikan groundbreaking (peletakan batu pertama) dari enam industri yang akan mengisi kawasan industri ini. Hal ini membuktikan Indonesia menarik untuk investor," kata Menperin.

Airlangga juga mengatakan bahwa iklim perindustrian nasional terus bergerak ke arah yang positif.

"Industri terus memperbaiki iklim karena kita banyak sekali permintaan," kata pria yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu.

Pemerintah nantinya akan memberikan insentif fiskal untuk para investor asing yang akan masuk ke Indonesia, untuk saat ini insentif fiskal berupa tax deduction (pengurangan pajak).

"Harapannya dengan seluruh paket insentif fiskal bisa dikeluarkan maka para investor terutama akibat perang dagang akan semakin banyak masuk ke Indonesia yang siap menampung mereka," kata Airlangga.

Baca juga: Menperin sebut investasi asing picu transfer teknologi
Baca juga: Setelah pemilu selesai, Darmin yakin investasi lebih banyak masuk
Baca juga: Kepala BKPM katakan tak perlu khawatir investasi asing di unicorn mudah keluar

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019