"Saya akan sosialisasi program permodalan dengan melakukan roadshow ke BPD-BPD (badan pengurus daerah) sekaligus untuk melihat pertumbuhan UMKM," kata Mardani di Jakarta, Kamis.
Menurut dia salah satu BPD yang berkesan saat dikunjungi adalah di Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Saya ke daerah Kasongan dan Krebet Pajangan di Kabupaten Bantul. Paling menarik di sana banyak pengusaha muda yang memanfaatkan potensi kerajinan kayu dan kertas. Saya mendengar aspirasi, harapan serta kendala-kendala mereka agar dapat berkembang," ujar dia.
Mardani mengatakan dari hasil kunjungan tersebut melihat masih banyak yang dapat ditingkatkan dari pengusaha di daerah mulai dari kapasitas keahlian (skill), pengalaman, maupun jejaring pemasaran.
"Saya ini berangkat dari keluarga yang gemar berusaha, bahkan sebelum menjadi bupati (Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan). Sekarang setelah tidak menjabat lagi, saya akan dedikasikan waktu saya untuk dunia usaha," ujar Mardani.
Mardani sangat memahami bagaimana UMKM itu harus dirangkul, karena mereka ini jumlahnya besar, bergerak di sektor-sektor informal dan melibatkan banyak tenaga kerja.
"Mereka memberikan kontribusi penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional, bahkan di saat ekonomi sulit pun, UMKM ini terbukti mampu menopang bangsa ini agar tidak terpuruk. Saya yakin apabila mereka difasilitasi, maka peran dan kontribusi mereka akan semakin terlihat nyata di masyarakat," tutur Mardani.
Baca juga: Mardani Maming janjikan pemberdayaan UKM anggota HIPMI
Baca juga: Polling sebut Mardani posisi teratas calon Ketua Umum HIPMI
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019
