Wasit berusia 36 tahun itu merupakan salah satu yang paling berpengalaman di antara para pengadil di Afrika, termasuk sudah memimpin pertandingan di empat edisi Piala Afrika sebelumnya, demikian dilansir laman resmi turnamen, Jumat dini hari WIB.
Alioum, yang juga merupakan anggota tentara angkatan udara Kamerun, juga sempat dipercaya FIFA menjadi salah satu wasit di putaran final Piala Dunia 2014 di Brazil.
Rekan senagaranya, Evarist Menkouande, dan wasit asal Senegal El Hadji Malick Samba akan mendampingi Alioum sebagai asisten wasit.
Laga pembukaan antara Mesir dan Zimbabwe menandai dimulainya edisi ke-32 kejuaraan sepak bola paling bergengsi di benua itu.
Mesir, di atas kertas jadi tim yang paling dijagokan untuk menjadi juara di tanah sendiri untuk menajamkan catatan mereka sebagai tim tersukses dengan tujuh kali juara.
Sementara Zimbabwe untuk kali keempat ambil bagian di putaran final Piala Afrika, namun mereka tak pernah bisa meloloskan diri dari fase penyisihan grup.
Baca juga: Salah harapkan tuah Champions menulari Mesir
Baca juga: Profil Grup B, dahaga juara Elang Super
Baca juga: Aroma persaingan Liga Inggris dan Champions kental di Grup C
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019