"Rumah merah putih yang digagas oleh Polres Belu berkat bantuan dari masyarakat di perbatasan ini dibangun guna mengedepankan tugas Bhabinkamtibmas," katanya kepada Antara saat dihubungi dari Kupang, Jumat.
Hal ini disampaikan berkaitan dengan adanya Rumah Merah Putih di perbatasan RI-Timor Leste yang digagas oleh Kapolres Belu, dalam rangka mendukung program dari Bhabinkamtibmas Brigpol Krena Ola dalam memberantas buta aksara bagi puluhan warga eks Timtim di daerah perbatasan itu.
Kresna Ola sendiri karena program yang digagasnya tersebut berhasil mendapatkan penghargaan dari Kapolri pada 12 Juni pekan lalu.
Orang nomor satu di Polres Belu itu menambahkan bahwa Rumah Merah Putih itu dibangun antara lain dalam rangka memberikan pembinaan dan penyuluhan terhadap masyarakat perbatasan.
"Kemudian juga seperti yang sudah dilakukan oleh Bhabinkamtbmas yakni pemberantasan buta aksara mengajar baca dan tulis bagi masyarakat perbatasan," ujar dia.
Tak hanya itu Rumah Merah Putih di perbatasan itu juga membantu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat perbatasan dengan cara memberdayakan lahan tidur untuk ditanami jagung dan tanaman bermanfaat lainnya.
Kamudian juga penyelesaian permasalahan konflik di masyarakat melalui pendekatan mediasi, rumah aman bagi korban kekerasan terhadap ibu dan anak
Serta wadah sinergi bagi tiga pilar Bhabinkamtibmas, Babinsa dan perangkat desa dalam melaksanakan tugas pelayanan dan pembinaan masyarakat.
Ia pun berharap agar lebih banyak lagi bhabinkamtimbas di daerah itu yang berinovasi seperti yang dilakukan oleh Brigpol Kresna Ola guna mendekatkan diri dengan masyarakat.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019