"Saya memiliki hal sangat penting untuk diumumkan. Setelah 18 tahun yang menyenangkan, ini waktunya mengakhiri karier sepak bola saya. Minggu besok 23 (Juni) pukul 10.00 pagi waktu setempat di Jepang, saya akan menggelar konferensi pers di Tokyo guna menjelaskan seterang-terangnya. Sampai bertemu di sana," cuit Torres.
Pada cuitan itu, "El Nino" juga menyertakan potongan-potongan video saat bermain untuk klub-klub yang pernah dibelanya.
Pemain berusia 35 tahun ini memulai kariernya bersama Atletico Madrid dan kemudian mengukuhkan diri sebagai salah satu penyerang paling berbahaya di Eropa saat pindah ke Liverpool pada 2007.
Pada level klub, ketajamannya tidak pernah sama seperti ketika berseragam Si Merah setelah meninggalkan Anfield. Meski memecahkan rekor transfer di Inggris saat dibeli Chelsea dengan bandrol 50 juta pound pada 2011, ia gagal bersinar di London.
Baca juga: Iniesta dan Torres kesulitan di Jepang
Nasibnya tidak membaik saat dipinjamkan ke AC Milan pada 2014. Dia hanya bisa mencetak satu gol saat berseragam merah-hitam. Ia kemudian kembali ke Atletico Madrid dan bermain di sana selama tiga tahun sejak 2015.
Torres mencoba menutup kariernya dengan baik saat pindah ke klub Jepang Sagan Tosu pada 2018. Sayang, di Jepang ia hanya bisa mencatatkan tiga gol dari 25 penampilan.
Meski kariernya sempat merosot setelah meninggalkan Liverpool, nama Torres tetap harum pada level timnas. Ia menjadi pencetak gol tunggal Spanyol ke gawang Jerman pada final Piala Eropa 2008. Ia juga tercatat sebagai salah satu pemain timnas Spanyol yang membawa negara ini menjuarai Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.
Baca juga: Torres pindah gerbong, jadi duta merek Mizuno
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019