Luis Suarez sanjung skuat muda Jepang

21 Juni 2019 14:39 WIB
Luis Suarez sanjung skuat muda Jepang
Penyerang Uruguay Luis Suarez beristirahat sejenak dalam pertandingan Grup C Copa America 2019 melawan Jepang yang dimainkan di Arena do Gremio, Porto Alegre, Jumat (21/6/2019) pagi WIB. (ANTARA/REUTERS/Ueslei Marcelino)
Penyerang Uruguay Luis Suarez tidak sungkan menyanjung Jepang yang diperkuat para pemain muda setelah tim Asia ini mampu menahan imbang timnya  2-2 dalam pertandingan Grup C Copa America 2019 di Arena do Gremio, Porto Alegre, Brazil, Jumat pagi.

"Mereka muda dan cepat, namun kami tahu mereka memiliki kualitas yang bagus. Mereka menekan kami dengan baik dan tidak membiarkan kami memainkan gaya yang kami inginkan," kata Suarez seperti dilansir Reuters.

"Kami tahu akan seperti apa pertandingan ini, hasil mereka melawan Chile tidak mengungkapkan segalanya."

Pada pertandingan itu, Jepang unggul lebih dahulu melalui gol pemain klub Yokohama Marinos. Suarez membuat Uruguay menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti pada menit ke-22.

Jepang kembali unggul melalui gol Miyoshi pada babak kedua, sebelum bek Atletico Madrid Jose Gimenez mengamankan satu poin untuk Uruguay melalui gol pada menit ke-66.

Baca juga: Jepang tahan imbang Uruguay 2-2

Suarez merasa timnya tidak bermain buruk, namun kesalahan yang mereka lakukan berbuah fatal.

"Secara umum kami bermain bagus, namun kami belajar bahwa pada turnamen dengan kualitas seperti ini, jika Anda melakukan dua kesalahan, Anda bisa kemasukkan dua gol, maka kami harus berhati-hati," tutur mantan pemain Ajax dan Liverpool itu.

Sementara pelatih Jepang Hajime Moriyasu menilai hasil imbang dengan Uruguay sangat bagus bagi tim mudanya.

"Hasil imbang ini akan membantu kami tumbuh karena Uruguay adalah salah satu negara papan atas di dunia sepak bola. Poin ini akan membantu kami berkembang dan mendongkrak kepercayaan diri kami," ujar Moriyasu.

Baca juga: Messi optimistis Argentina lolos

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019