"Penjaminan kredit bank dan nonbank tahun ini sedikit mengalami peningkatan, capaian kinerja yang cukup baik itu diupayakan lebih besar lagi," kata Pemimpin Wilayah Kanwil II Palembang Perum Jamkrindo Adnan Lukman Hatta seusai memberikan bantuan Jamkrindo Peduli Pendidikan di Palembang, Jumat
Capaian kinerja tersebut melalui penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) perbankan, kredit Bank Sumsel Babel, BPR, dan penjaminan kredit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari BTN.
Kemudian penjaminan kredit sektor nonbank seperti memberikan jaminan kredit pembiayaan proyek dan distributor PT Semen Baturaja.
Penjaminan kredit kepada pelaku UMKM dan sektor lainnya di Kota Palembang serta beberapa daerah Sumsel lainnya diprediksi akan lebih besar hingga akhir 2019 ini karena mulai tahun ini dilakukan pengembangan pelayanan dan perluasan sinergi BUMN.
Setelah penjaminan terhadap distributor dan pemasok semen dari PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, sinergi diperluas dengan BUMN lainnya yang ada di wilayah Kanwil II Palembang Perum Jamkrindo seperti PT Pusri di Kota Palembang dan PT Bukit Asam di Kabupaten Muaraenim, kata Adnan.
Berdasarkan data 2018, Perum Jamkrindo Kanwil II Palembang mencatat realisasi penjaminan kredit mencapai Rp4,4 triliun lebih atau melampaui target tahun tersebut yang ditetapkan sebesar Rp4,1 triliun.
Realisasi penjaminan kredit itu terbesar dari sektor Kredit Usaha Rakyat (KUR) perbankan sekitar Rp1,13 triliun, kredit Bank Sumsel Babel Rp800 miliar dan penjaminan kredit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari BTN sebesar Rp1,46 triliun.
Kemudian dari sektor nonbank sebesar Rp863 miliar berasal dari jaminan proyek dan distributor PT Semen Baturaja di Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Baca juga: Jamkrindo catat penjaminan KPR FLPP sebesar Rp35 triliun pada 2018
Baca juga: Jamkrindo jaminkan Rp30 triliun jaminan KUR
Baca juga: Jamkrindo fasilitasi kredit perumahan bagi karyawan
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019