Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat, mengkaji permintaan PT Jabar Energi untuk menambah sambungan baru jaringan gas (jargas) rumah tangga di kawasan Margonda Raya.Rencananya akan dipasang untuk 6.230 sambungan baru di sepanjang tujuh kilometer di Jalan Margonda Raya
"Prosesnya masih dalam tahap diskusi. Kami akan menelusuri, apakah di sana ada aset pemkot atau tidak. Nanti akan kami koordinasikan dengan bagian aset terlebih dahulu," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Hardiono di Depok, Jabar, Jumat.
Pengembangan jaringan komersial gas rumah tangga tersebut, rencananya akan dipasang untuk 6.230 sambungan baru di sepanjang tujuh kilometer di Jalan Margonda Raya.
Dikatakannya, ketika proyek tersebut dinilai memiliki prospek positif, maka akan dibuat studi kelayakan untuk berinvestasi.
"Tentunya hal tersebut harus atas persetujuan Wali Kota Depok Mohammad Idris," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Jabar Energi Ahmad Riski Rasyid menuturkan, apabila disetujui, pihaknya akan memulai proyek tersebut pada Desember tahun ini.
Rencananya, penambahan jaringan akan dilakukan mulai dari Universitas Indonesia (UI) hingga Stasiun Depok Baru (Stadebar), Kecamatan Pancoran Mas.
Saat ini, lanjut Ahmad, pihaknya mengelola 4.050 jaringan gas rumah tangga yang tersambung di sepanjang Kecamatan Beji, Depok.
Apabila diberikan kepercayaan kembali, maka pihaknya tinggal menambah sedikit jaringan untuk mengintegrasikan satu sama lain.
Sisi positifnya, menjadi lebih mudah karena jaringan ini tersambung dengan unit rumah dan langsung terhubung dengan kompor.
"Lebih aman, efisien, dan ramah lingkungan," katanya.
Baca juga: Jadi "subholding", penyaluran gas PGN melonjak
Baca juga: Menteri ESDM resmikan jargas Palembang dan transmisi Grissik-Pusri
Baca juga: Jaringan gas Prabumulih jangkau 86 persen penduduk
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019