"Ini hasil yang tidak bagus dan saya bertanggung jawab atas hal ini," kata dia selepas laga di Padang, Jumat.
Ia meminta maaf kepada seluruh pendukung Semen Padang atas hasil buruk ini.
"Saya memaklumi kekecewaan penonton karena hasil ini dan saya bertanggung jawab tim tidak dapat memberikan penampilan terbaik mereka," kata dia.
Menurut dia banyak penyebab hasil ini mulai dari perubahan strategi secara tiba-tiba karena cederanya pemain asing asal Chad Karl Mark Berthelemy.
Ia mengatakan selama persiapan tim, anak-anak berlatih dengan dia serta membangun skema permainan dengan dia sebagai striker utama.
Namun pada Jumat pagi ketika jajaran pelatih membicarakan strategi ternyata dia mengalami cedera punggung.
"Punggungnya tertarik dan itu sudah beberapa hari terkahir ia keluhkan. Pagi tadi dia tidak dapat menendang dan dokter menyarankan untuk memarkir dia," kata dia.
Menurut dia hal itu menyebabkan permainan anak-anak Semen Padang tidak berkembang. Selain itu banyak peluang yang didapat tidak berhasil diubah menjadi gol.
"Gol tim lawan dengan skema serangan balik dan hal ini karena tiga penyerang kita terlambat turun ke bawah," kata dia.
Terkait penampilan pemain pinjaman Semen Padang ke Perseru Badak Lampung Abdurrahman Lestaluhu, Syafrianto mengatakan dia pemain bagus dan memiliki kualitas.
"Kita pinjamkan dia karena posisinya diisi banyak pemain dan kita beri kesempatan dia berkembang di luar. Jika dia lebih baik lagi tentu akan kita tarik," katanya.***3***
Baca juga: Semen Padang siapkan strategi khusus redam permainan Badak Lampung
Baca juga: Semen Padang fokus benahi lini serang hadapi Badak Lampung
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019