"Sepertinya estimasi anggaran Pilkada 2020 nanti lebih besar dua kali lipat dari anggaran Pemilukada 2015 yang lalu," kata Plt Sekretaris KPU Ogan Komering Ulu (OKU), Andri Bastian di Baturaja, Sabtu.
Menurut dia, saat ini pihaknya mulai mempersiapkan segala sesuatu keperluan tahapan Pilkada yang akan digelar pada 2020 termasuk menganggarkan dana untuk tahap pemilu di wilayah setempat.
"Pemilukada 2015 lalu anggaran Pemilihan Bupati (Pilbub) yaitu sebesar Rp23.250.000.000, sedangkan dana untuk Pilkada 2020 diprediksi dua kali lipat lebih besar dana anggaran tersebut," katanya.
Dia menjelaskan, meningkatnya anggaran tersebut karena pada Pemilu 17 April 2019 pihaknya menerima logistik seperti kotak suara dan bilik suara sekali pakai dari KPU RI.
Sedangkan, kata dia, pada tahapan Pilbub 2020 logistik tersebut tidak diterima KPU OKU lagi, melainkan mengadakan sendiri seperti pengadaan bilik dan kotak suara.
"Selain itu, standar gaji penyelenggara Pemilu ad hoc. Pilbup kali ini dialokasikan sesuai dengan standar Pemilu April 2019 dan dialokasikan selama enam bulan," jelasnya.
Dia menambahkan, KPU OKU juga merencanakan anggaran untuk pelaksanaan launching Pilbup dan debat kandidat termasuk sosialisasi calon bupati akan diakomodir dalam anggaran tersebut.
"Tahapan Pilkada Kabupaten OKU sudah dimulai pada September 2019 mendatang. Dengan demikian, Pemkab OKU akan menganggarkan biaya Pemilukada melalui APBD Perubahan 2019," ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, pada September nanti pihaknya juga akan mulai membahas Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan pemerintah daerah setempat yang diberikan terkait dengan penyelengggaraan Pilkada OKU 2020.
"Kami berharap pengajuan anggaran yang diajukan KPU OKU dapat disetujui pihak eksekutif dan legislatif Kabupaten OKU agar tahapan Pilkada 2020 berjalan sesuai harapan," harapnya.
Baca juga: Parpol di Sleman masih sembunyikan kader jelang Pilkada 2020
Baca juga: PDIP Sultra buka peluang non kader hadapi Pilkada 2020
Baca juga: KMS jaring empat bakal Cawali-Cawawali Surabaya independen
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019