"Konstruksi fisik seksi IIB sekitar 18 persen," sebut Manurung di Manado, Sabtu.
Pembebasan lahan di seksi IIA hampir rampung, sudah mencapai 99 persen, sementara seksi IIB untuk jalan utama telah mencapai 83 persen, sedangkan pembebasan pada tambahan lahan baru mencapai 53 persen.
Baca juga: Target operasional Seksi IA tol Manado-Bitung Oktober 2019
"Pembebasan lahan memang menjadi kendala pembangunan konstruksi, tapi kami terus berupaya menyelesaikan pembebasan lahan yang masih tersisa," ujarnya.
Manurung mengatakan, dari hasil "aprraisal" beberapa waktu lalu, sebagian besar masyarakat telah menyetujui besaran harga yang ditawarkan.
Karena itu, ia berharap setelah Lebaran ini akan semakin banyak lagi lahan-lahan yang berada di wilayah Kota Bitung yang bisa diselesaikan.
Harapannya agar tol yang dibangun mulai dari Kota Manado, melintasi wilayah Kabupaten Minahasa Utara dan berakhri di Kota Bitung itu bisa diselesaikan.
Dia mengakui ada kendala yang ditemui dalam pembangunan seksi IIB, akan tetapi PT Jasamarga Manado Bitung terus membangun koordinasi dengan instansi terkait dan juga mencoba sosialisasikan ke masyarakat yang terkena pembebasan agar mau membebaskan tanahnya.
Baca juga: Dua area istirahat dibangun di tol Manado-Bitung seksi I
"Kami melihat hasil aprasial cukup baik artinya dapat memberikan ganti rugi yang cukup layak bagi masyarakat," ujarnya.***1***
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019
