Menurut laporan itu, Juventus merogoh 62 juta pound (sekira Rp1,2 triliun) untuk mendapatkan kapten Ajax berusia 19 tahun itu yang menjadi salah satu pemain penting klub Belanda tersebut yang membawa ke semifinal Liga Champions.
Dia menjadi rekrutan pertama pelatih baru Juventus Maurizio Sarri yang ditunjuk sebagai pengganti Massimiliano Allegri pekan lalu.
Belum lama bulan ini De Ligt telah mengungkapkan bahwa dia telah diminta pindah ke Juventus oleh Cristiano Ronaldo pada akhir final Liga Negara setelah Portugal mengalahkan Belanda 1-0.
"Awalnya saya tidak mengenal dia. Saya agak kaget, jadinya saya tertawa. Tapi saya tak ngomong apa-apa," kata De Ligt kepada televisi NOS Belanda.
Baca juga: De Ligt dilaporkan didekati Juventus
Baca juga: De Ligt tolak Barcelona
Waktu itu De Ligt tak mempedulikan omongan Ronaldo karena perasaannya saat itu masih kecewa oleh kekalahan Belanda dan itulah yang saat itu dia pikirkan.
Padahal media massa Spanyol sudah ramai memberitakan bahwa De Ligt akan mendarat di Barcelona untuk mendampingi rekannya di Ajax, Frenkie de Jong, yang segera pindah ke Barca bulan depan.
De Ligt untuk pertama kalinya masuk tim inti Ajax dalam usia 17 tahun pada 2016, untuk kemudian menjadi langganan starter Ajax musim-musim berikutnya. Dia kemudian dianggap sebagai bek dambaan siapa pun berkat kekuatannya, kesigapan, dan kemampuannya mengendalikan bola.
Dia bermain penuh selama 90 menit dalam 17 dari 18 pertandingan Ajax dalam Liga Champions musim lalu dan mencetak tiga gol yang berpuncak pada semifinal melawan Tottenham Hotspur yang tersingkir karena kalah gol tandang.
Baca juga: Juventus siap tikung Barcelona demi rekrut De Ligt
Baca juga: Juventus konfirmasi dekati Rabiot, tapi redam rumor transfer Pogba
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2019