Di dalam berita yang disiarkan pada Ahad di Asia, KCNA tidak memberi perincian mengenai surat tersebut tapi Kim menggambarkannya sebagai "isi yang luar biasa".
"Kim Jong Un mengatakan ia akan secara sungguh-sungguh merenungi isi yang menarik tersebut," kata KCNA, sebagaimana dikutip Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad.
Perundingan denuklirisasi telah terhenti sejak pertemuan puncak kedua gagal antara Trump dan Kim dan Korea Utara melakukan serangkaian uji coba senjata pada Mei.
Percobaan tersebut terlihat sebagai suatu protes dari Kim karena Trump menolak permintaannya untuk meringankan sanksi dalam pertemuan puncak di Hanoi.
Baca juga: Korea Utara rayu China: "Aku Cinta Kamu, China"
Baca juga: China dukung Korut selesaikan masalah di Semenanjung Korea
Baca juga: Korea Utara tembakkan rudal jarak-dekat ke Laut Timur
Baca juga: Trump: Korut tak punya masa depan ekonomi jika punya senjata nuklir
Sumber: Reuters
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019
