Paraguay cuma punya modal dua poin dan defisit satu gol, namun itu cukup mengantarkan mereka ke perempat final sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik, jika laga Ekuador kontra Jepang berakhir imbang di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Selasa (25/6) dini hari WIB.
"Hari ini umpan-umpan kami di lini tengah begitu buruk dan tak ada kemulusan dalam sektor serangan," kata Berizzo mengomentari kekalahan dari Kolombia dilansir Reuters.
"Saya harap pertandingan antara Ekuador dan Jepang memihak kepada kami, dan setelahnya kami harus berusaha tampil sangat berbeda di perempat final dan seterusnya," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Kolombia pangkas harapan Paraguay untuk melaju ke perempat final
Paraguay tampil tak begitu meyakinkan di tiga pertandingan mereka di fase penyisihan Grup B.
Di laga pertama mereka ditahan imbang 2-2 oleh Qatar, tim undangan yang melakoni debut di Copa America. Bahkan salah satu gol yang masuk ke gawang mereka akhirnya dinyatakan sebagai gol bunuh diri, memperlihatkan keteledoran lini belakang.
Penampilan sedikit membaik di laga kedua, ketika mereka menahan imbang Argentina 1-1, namun Paraguay membuang percuma kesempatan untuk memenangi pertandingan ketika gagal memanfaatkan hadiah tendangan penalti di pertengahan babak kedua.
Laga ketiga berjalan cenderung timpang melawan Kolombia, tim pertama yang memastikan kelolosan ke perempat final dan hampir tak ada peluang berarti yang mereka ciptakan sepanjang laga hingga akhirnya menelan kekalahan 0-1.
Kini nasib Paraguay untuk lolos dari Grup B bergantung pada hasil pertandingan Ekuador-Jepang, yang jika tak memihak maka mereka akan gagal lolos dari fase penyisihan grup untuk dua edisi beruntun.
Baca juga: Ringkasan Grup B, Argentina lolos dari lubang jarum dampingi Kolombia
Baca juga: Bagi Martinez, ketenangan setelah unggul cepat jadi kunci kemenangan
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019