Berlian Marsheilla dan kawan-kawan relatif tidak mendapatkan masalah berarti saat berhadapan dengan Korut. Hanya pada set ketiga mereka sempat tertinggal dari Korut, sebelum memastikan kemenangan dengan skor 3-0 (25-11, 25-15, 25-23).
"Kalau banyak rally pasti kita kalah, karena terkait kondisi fisik, persiapan kita minim. Tapi Alhamdulillah, Korut main tidak seperti kemarin," kata pelatih timnas bola voli putri Oktavian saat ditemui setelah laga usai.
Tim Korut sempat berupaya bangkit pada set ketiga. Beberapa kali mereka mencuri poin dan menggenggam keunggulan melalui spike dan servenya.
"Mereka (Korut) dari awal servenya sudah bagus, tapi Alhamdulillah tadi kita rotasi (pemain), perpindahan, tarik ini-itu, ya membantu lah," tutur Oktavian.
Pada Rabu (26/6), tim putri Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam. Sedangkan tim putra akan bertemu dengan Korut.
Turnamen Asian Peace Cup ini merupakan edisi perdana. Ajang ini diikuti Indonesia sebagai tuan rumah, Korut, Korea Selatan (Korsel), dan Vietnam.
Pada hari pertama penyelenggaraan, tim putra Indonesia mendulang kemenangan atas Korea Selatan (Korsel) dengan skor 3-2, sedangkan tim putri Indonesia harus mengakui keunggulan Korsel dengan skor 1-3.
Sebelum laga antara tim putri Indonesia melawan Korut, tim putra Korut menaklukkan negara tetangganya Korsel dengan skor 3-2 (25-13, 25-27, 25-18, 17-25, 11-15). Sedangkan sampai berita ini ditulis, tim putri Korsel masih bertanding melawan Vietnam.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019