Butuh banyak waktu untuk bertanding supaya bisa dapat poin
Petenis putri andalan Indonesia, Aldila Sutjiadi, menargetkan hingga tahun 2020 mendatang mampu menembus peringkat 300 untuk sektor tunggal dan 200 di sektor ganda WTA.
“Sekarang sih goal utama aku mau tembus top 300 di nomor tunggal sampai tahun 2020 dan akhir tahun ini gandanya tembus top 200. Tapi ya kalau bisa sih tahun ini sudah tercapai semua,” kata Aldila saat ditemui di Elite Epicentrum Club, Jakarta, Senin.
Dalam upaya memenuhi target hingga tahun 2020, Aldila mengaku saat ini ia sedang bersemangat untuk mengikuti berbagai turnamen tenis kelas internasional. Hal tersebut dilakukannya untuk bisa mengumpulkan poin sehingga bisa tembus sesuai target.
“Aku butuh banyak waktu untuk bertanding supaya bisa dapat poin banyak dan bisa tembus,” ujarnya.
Tidak hanya untuk mengumpulkan poin, aktif bertanding di banyak turnamen juga menjadi salah satu cara Aldila untuk mengetahui potensi diri serta melatih tingkat rasa percaya dirinya. Seperti mengikuti turnamen Jakarta 15K yang merupakan kompetisi tenis skala paling rendah.
“Memang ini levelnya paling rendah tapi juga bisa dijadikan latihan buat aku meningkatkan percaya diriku kedepannya,” tuturnya.
Alasan Aldila memilih tahun 2020 sebagai waktu paling maksimal dalam mencapai targetnya adalah karena di 2020 terdapat ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) sehingga hal itu bisa dijadikannya sebagai evaluasi dan tolak ukur.
“Targetnya sampai dilihat main 2020 kan ada PON tuh, setelah itu dilihat bagaimana main tenis aku apakah masih bisa tembus terus atau stuck baru dievaluasi lagi,” katanya.
Aldila yang saat ini sedang berada di peringkat ke 455 untuk sektor tunggal dan 220 di sektor ganda WTA menyebutkan bahwa dirinya ingin menjadi seorang petenis yang profesional. Oleh karena itu ia selalu memiliki list turnamen yang harus diikuti, termasuk SEA Games, Jakarta 25K, dan Jakarta 15K.
“Ya turnamen ini masih salah satu dalam list karier profesional aku ya karena untuk menjadi professional tennis player aku butuh mengikuti turnamen,” jelas Aldila.
“Jadi SEA Games ya dijadikan turnamen untuk menunjang karier aku. Aku mengikuti pertandingan saja dan sekarang masih fokus di turnamen internasional karena SEA Games masih bulan November,” lanjutnya.
Meski Aldila tidak terlalu fokus mempersiapkan SEA Games 2019, ia mengaku bahwa sudah ada beberapa nama atlet yang akan menjadi saingan terberatnya di SEA Games mendatang, seperti petenis asal Thailand.
“Ya mungkin paling kuat Thailand meskipun kita juga belum tahu list nama siapa saja yang mereka turunkan, tapi kan kemungkinan yang kuat Luksika Kumkhum, Peangtarn, dan beberapa junior juga yang bagus. Jadi ya bakal ketat pertandingannya melawan Thailand,” katanya.
Dalam waktu dekat ini, Aldila akan mengikuti turnamen 15K ITF Women’s Circuit Jakarta 2019 yang berlangsung di Elite Epicentrum Club, Jakarta. Turnamen yang berlangsung mulai 24 Juni hingga 30 Juni 2019 ini menyediakan hadiah total sebesar 15.000 dolar AS.
Baca juga: Aldila siap rebut juara Jakarta 15K
Baca juga: Peangtarn hentikan Aldila pada Pertamina 25K Jakarta
Baca juga: Aldila juara ganda Singapore W25 dan ke final nomor tunggal
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019