"Dengan QR Code konsumen bisa dengan mudah membedakan mana yang asli dan palsu. Aku ini hanya akan punya satu identitas dalam barcode, jadi tidak mungkin ada dua aki dari satu QR," Direktur Astra Otoparts Yusak Kristian dalam keterangan yang diterima Antara di Jakarta, Senin.
Yusak menambahkan, "Adapun e-Warranty hadir sebagai upaya peningkatan layanan kami untuk pengguna sepeda motor, dengan kecepatan dan kemudahan akses data klaim konsumen secara lebih akurat dan komprehensif."
Konsumen, lanjut Yusak, akan mudah memeriksa keaslian asli hanya dengan memeriksa barcode yang tertera pada bagian atas aki.
Barcode atau QR Code yang dipindai menggunakan ponsel akan mengarahkan konsumen ke situs Astra Otoparts. Konsumen akan diminta mengisi data, mulai dari jenis produk, kendaraan yang digunakan, tahun kendaraan, hingga tanggal pembelian.
Baca juga: Starter mobil saat AC menyala bisa merusak aki
Data tersebut akan terekam dan menjadi identitas digital yang menempel pada produk aki itu. Jika melakukan pemeriksaan berkala atau klaim garansi, konsumen dan petugas tinggal memeriksa barcode tersebut. Kemudian, data itu akan muncul.
"Hal itu akan membuat proses klaim aki menjadi lebih mudah dan nyaman," kata Yusak.
Produk itu bisa didapat di jaringan Astra Otoparts yang berlogo "GS Astra Smart", antara lain Shop&Drive, Motoquick, AstraOtoshop, dan beberapa toko lainnya.
Yusak menjelaskan penggunaan QR Code pada produk otomotif merupakan salah satu upaya digitalisasi bisnis yang dilakukan anak perusahaan Astra.
Selain untuk mengembangkan teknologi, mereka juga berharap dapat mengetahui lebih banyak data terkait konsumen dengan menggunakan QR Code itu, misalnya jenis kendaraan, usia kendaraan, lama penggunaan aki, dan lain sebagainya.
"Dengan data itu, kami bisa menyediakan produk yang pas untuk keperluan konsumen," kata Yusak,
Baca juga: Berapa lama usia aki motor?
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019
