"@realDonaldTrump 100 persen benar bahwa militer AS tidak ada urusannya dengan Teluk Persia. Pemindahan pasukannya benar-benar sejalan dengan kepentingan AS dan dunia. Namun sekarang jelas bahwa #B_Team tidak peduli dengan kepentingan AS. Mereka meremehkan diplomasi dan haus akan perang," cuitnya.
Zarif pernah mengatakan "Tim-B" yang meliputi Penasihat Keamanan Nasional John Bolton, elang Iran yang antusias, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dapat menyeret Trump ke dalam konflik dengan Teheran.
Pada Senin Trump menargetkan sanksi baru AS terhadap Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan sejumlah pejabat senior Iran lainnya. Menteri Keuangan Steve Mnuchin mengatakan Zarif juga akan dikenai sanksi pekan ini.
Sumber: Reuters
Baca juga: Anggota Parlemen Iran teriakkan "Matilah Amerika"
Baca juga: AS kaji rencana militer terkait Iran
Baca juga: UAE: Kredibilitas Menlu Iran "menurun"
Baca juga: Menlu Iran: Tidak akan terjadi perang karena kami tak menginginkan itu
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019