• Beranda
  • Berita
  • Mataram-LKBN Antara tandatangani nota kesepahaman informasi publik

Mataram-LKBN Antara tandatangani nota kesepahaman informasi publik

25 Juni 2019 14:20 WIB
Mataram-LKBN Antara tandatangani nota kesepahaman informasi publik
Dirut PT IMQ Multimedia Utama Antara Darmadi menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dalam penyebarluasan layanan informasi publik dengan Pemerintah Kota Mataram. (Foto: ANTARA News/Nirkomala)
Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, melakukan penadatangan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama (PKS) dalam penyebarluasan layanan informasi publik dengan PT IMQ Multimedia Utama Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara.

Dari unsur Pemerintah Kota Mataram Penandatangan PKS tersebut dilakukan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram I Nyoman Swandiasa, MH dan Dirut PT IMQ Multimedia Utama Antara Darmadi disaksikan langsung oleh Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh di ruang kenari Kantor Wali Kota Mataram, di Mataram, Selasa.

Sesaat sebelum penandatangan Dirut PT IMQ Multimedia Utama Antara Darmadi mengatakan, kerja sama dalam penyebarluasan layanan informasi publik akan dilaksanakan dalam bentuk pemasangan media publik baik "indoor" maupun "outdoor" di seluruh Indonesia, berupa megatron.

"Saat ini, sudah ada 20 kabupatan/kota yang melaksanakan kerja sama serupa. Indoor dipasang pada rumah sakit maupun tempat-tempat kerumunan publik sehingga pesan dari kepala daerah dan dinas-dinas bisa tersampaikan ke masyarakat," katanya.

Sementara untuk kerja sama penyebarluasan layanan informasi publik outdoor, kata Darmadi yang didampingi investor dari Korea Lee Jong Pyo selaku Manager PT Data Indo Media Korea dan Thomas Soo Chif Excekutive Officer Malaysia, akan dipasang megatron berukuran 4 X 7 meter pada sejumlah tempat strategis sehingga mudah dilihat langsung oleh publik.

Ia menjelaskan, konten pada megatron yang akan ditanyangkan sebanyak 40 persen dari Pemerintah Kota Mataram, sedangkan 60 persennya pesan dari LKBN Antara yang isinya tentang informasi dari kabupaten/kota lain.

Dengan demikian, masyarakat Kota Mataram bisa tahu kejadian dan mendapatkan informasi dari kota-kota lain, seperti dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan lainnya. Selain itu, sebagian informasi dari Kota Mataram akan dipublikasikan juga melalui jaringan-jaringan media yang ada di Indonesia dan 52 perwakilan negara asing.

"Kerja sama ini tidak hanya berskala nasional, akan tetapi juga berskala internasional karena kami juga bekerja sama dengan kantor-kantor berita luar negeri," katanya.

Dalam pengadaan alat ini, lanjutnya, Pemerintah Kota Mataram tidak perlu khawatir karena tidak akan mengganggu APBD maupun APBN sebab Antara akan bekerja sama dengan BUMN-BUMN lain.

"Jadi yang perlu dilakukan pemkot saat ini hanya menyiapkan tempat saja, semuanya fasilitas dan perawatan akan kami siapkan. Sedangkan perizinan menjadi tanggungan pemerintah kota," ujarnya.

Lebih jauh Darmadi mengatakan, selama ini LKBN Antara bekerja menggiring opini masyarakat agar selalu berpikir baik, dan menyakini negara bekerja sehingga dapat merasakan manfaat dari hasil kerja keras pemerintah.

Antara juga ingin memerangi berbagai berita hoaks yang tidak jelas sumbernya, karena jika masyarakat sekian hari diberikan berita-berita yang dapat menggiring opini masyarakat yang tidak sehat maka mereka akan mengganggap negara ini tidak ada.

"Tetapi Antara akan selalu melihat dari persepsi kepentingan negara, dan masyarakat tahu pemerintah bekerja," katanya menjelaskan.

Sementara Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh dalam kesempatan itu menyambut baik penandatangan PKS dalam penyebarluasan layanan informasi publik melalu LKBN Antara yang merupakan media utama, terdepan dan terpercaya.

"Kerja sama ini mendukung komitmen pemerintah kota dalam upaya transparansi informasi publik yanga selama ini kita memang terbuka tidak ada yang kita tutupi, kecuali yang menurut ketentuan harus ditutup," katanya.

Wali kota mengakui, sangat bersemangat untuk melakukan penandatangan PKS ini karena bukan hanya Mataram bisa melihat informasi melalui media ini, akan tetapi bisa terlihat se Indonesia sehingga menjadi bagian promosi untuk Kota Mataram.

"Karena itu, saya meminta Kadis Kominfo dan Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman segera mencari lokasi yang pas untuk memasang megatron tersebut, apalagi ini tidak akan mengganggu APBD kita," ujarnya.



Kegiatan penandatangan kerja sama dalam penyebarluasan layanan informasi publik itu dihadiri oleh seluruh jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kota Mataram, tujuannya agar semua pimpinan OPD dapat memberikan dukungan sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Setelah proses penandatangan, tim dari PT IMQ sebagai "anak" dari LKBN Antara bersama tim dari Pemerintah Kota Mataram langsung melakukan survei pada beberapa titik untuk pemasangan megatron tersebut. 

Baca juga: Uzbekistan-NTB dan ANTARA sepakati kerja sama promosi pariwisata

Baca juga: ANTARA raih apresiasi atas pemberitaan masif MRT Jakarta


 

Pewarta: Nirkomala
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019