Perdana Menteri Malaysia Dr Mahathir Mohammad mengatakan lima negara dalam perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara itu telah membicarakan gagasan tersebut saat pertemuan tingkat tinggi ASEAN di Bangkok baru-baru ini.
"Kami merasa jika mengajukan sendiri-sendiri, kami tidak akan punya peluang untuk menggelar Piala Dunia. Tapi mungkin jika bersama-masing kami akan sanggup menggelar Piala Dunia," kata Mahathir seperti dikutip Bernama melalui jaringan kantor berita Asia Pasifik (OANA), Selasa.
"Tentu, pertandingan bisa dilakukan di semua negara-negara ASEAN seperti halnya ketika Jepang dan Korea Selatan menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2002," kata Mahathir kepada media Malaysia seusai kembali dari Bangkok.
Sebelumnya, ketua ASEAN Prayut Chan-o-cha mengatakan bahwa semua 10 negara ASEAN setuju untuk meluncurkan pencalonan bersama Piala Dunia 2024.
"Untuk itu, saya mengundang semua warga ASEAN untuk secara kolektif mendukung federasi sepakbola masing-masing agar dapat merealisasikan impian ini bersama," kata Prayut yang juga Perdana Menteri Thailand itu.
Tahun lalu Sultan Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, yang pernah menjadi anggota komite eksekutif FIFA, mengatakan bahwa Malaysia menjadi bagian dari pencalonan bersama ASEAN untuk menggelar pesta sepak bola sejagat itu.
Menurut dia ketika itu, tidak ada masalah bagi Malaysia untuk bergabung bersama Indonesia, Thailand dan Vietnam yang sebelumnya sudah menyatakan ketertarikan untuk pencalonan bersama Piala Dunia.
Baca juga: Thailand siap bersama Indonesia gelar Piala Dunia 2034
Baca juga: AFF perjuangkan ASEAN tuan rumah Piala Dunia 2034
Baca juga: CONMEBOL klaim Amerika Selatan favorit tuan rumah Piala Dunia 2030
Baca juga: Piala Dunia 2030, Inggris siap ajukan proposal tuan rumah
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019