"Memang benar, plakat batas hilang dan itu baru diketahui setelah anggota melakukan patroli ke patok MM 1 yang dilaksanakan Selasa (25/6)," kata Dan Yonif 328 DGH Mayor Inf Erwin Iswari kepada Antara di Jayapura, Selasa.
Ia mengatakan, posisi patok tidak bergeser namun plakatnya hilang. Kemungkinan plakatnya lepas karena sudah karatan dan temuan itu sudah dilaporkan ke atasan.
Ia menjelaskan, pihaknya bertugas sebagai satgas pengamanan wilayah perbatasan sekaligus patroli dan mengecek patok-patok di sepanjang kedua negara guna mencegah terjadinya pergeseran.
Erwin menambahkan, untuk mencapai patok MM 1 harus berjalan kaki sekitar dua hingga tiga jam.
Padahal di atas peta jaraknya hanya sekitar750 meter dari Pos Skouw, namun medannya yang terdiri dari tebing terjal dan curam menyebabkan perjalanan ke lokasi cukup berat.
“Lokasinya dekat dari pos, namun medannya yang sulit menyebabkan untuk ke patok MM 1 dibutuhkan waktu yang lama,” kata Mayor Inf Erwin.
Erwin mengakui, jumlah patok di perbatasan RI-PNG yang menjadi tanggung jawabnya tercatat enam patok yang posisinya hingga kini masih aman atau tidak bergeser.
Enam patok yang berada di wilayah tugas Yonif 328 DGH yaitu MM.1, MM. 2, MM. 2.1, MM. 2.2, MM. 2.3, dan MM. 3.A, demikian Mayor Inf Erwin.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019