Restorasi tahap II Sungai Sekanak dimulai 2020

26 Juni 2019 15:16 WIB
Restorasi tahap II Sungai Sekanak dimulai 2020
Warga berbelanja di Pasar Terapung yang berada di anak Sungai Sekanak Palembang, Sumsel, Jumat (10/2/2019). Untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi dan mengembalikan fungsi sungai, Pemerintah Kota Palembang menguji coba pasar terapung untuk mengukur kebutuhan restorasi sungai. (Antara News Sumsel/17/Feny Selly)

Pembangunan fisik restorasi Sungai Sekanak - Lambidaro, Palembang akan dimulai 2020 setelah pada 2019 merampungkan proses Analisis Dampak Lingkungan dan desainnya.

Wali Kota Palembang Harnojoyo di Palembang, Rabu, mengatakan, berdasarkan uji kelayakan dinyatakan bahwa sungai ini sangat layak untuk direstorasi sehingga pada tahun ini juga akan diselesaikan pembuatan amdal dan Detail Engineering Design-nya.

"Pada 2020 sudah dimulai pengerjaannya, artinya ini sudah sesuai target Pemkot," kata Harnojoyo sesuai mendengarkan paparan mengenai uji kelayakan proyek restorasi ini di Rumah Dinas Wali Kota Palembang.

Ia mengatakan setelah direstorasi, anak Sungai Musi ini akan dijadikan destinasi wisata baru bagi masyarakat Palembang dan para pendatang.

Pemkot juga telah merancang jalur transportasi baru melalui sungai sehingga akan mendorong kegiatan ekonomi masyarakat. "Jadi bukan hanya wisata, nanti akan ada kuliner, hiburan, arena bermain, dan tentunya transportasi tradisional menggunakan perahu di sungai ini," kata dia.

Terkait ketersediaan anggaran untuk merestorasi sungai tersebut, Harnojoyo mengatakan anggaran bersumber dari APBD Kota Palembang, APBD Sumsel dan APBN. Selain itu, pemkot juga dibantu oleh pendanaan dari organisasi internasional yang akan menyalurkan hibahnya.

Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, Bastari mengatakan berdasarkan studi kelayakan terdapat beberapa pekerjaan yang harus dilakukan yakni meninggikan beberapa titik jembatan sehingga bisa dilalui kapal karena akan dijadikan jalur transportasi masyarakat.

“Salah satunya yang akan dilakukan, membuat kolam retensi seluas 5 hektare di kawasan Poligon,” kata dia.

Restorasian Sungai Sekanak - Lambidaro sepanjang 10,9 kilometer diperkirakan membutuhkan dana Rp254 miliar.

Program restorasi bertujuan mengatasi banjir Kota Palembang dan meneruskan restorasi tahap pertama di Sungai Sekanak pada 2018. Namun, saat itu hanya sepanjang 700 meter dengan dana Rp7,5 miliar.

Pada restorasi tahap pertama, Pemkot banyak dibantu perusahaan swasta melalui dana CSR dalam waktu enam bulan. Kala itu, Pemkot ingin menjadikan Sungai Sekanak sebagai destinasi wisata di Palembang untuk menyambut Asian Games XVIII 2018.*


Baca juga: Restorasi Sungai Sekanak-Lambidaro butuh Rp254 miliar

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019