"Saya rasa mereka bisa mengatasi lawan-lawan, asalkan mereka siap, paham mana yang boleh atau tidak dilakukan pada pertandingan nanti," tutur Hendry dalam keterangan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.
Ia menyebutkan dalam turnamen tersebut, peluang kemenangan tunggal putra yang diwakili Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Tommy Sugiarto, masih bisa berubah tergantung situasi di lapangan.
"Ditargetkan juara boleh saja, kita boleh prediksi tapi tetap tidak bisa pastikan siapa yang juara. Harapannya memang besar, bisa ke final dan juara. Lihat head to head dan bandingkan. Kalau bertemu pemain-pemain top, misalnya Momota, Chou Tien, (Viktor) Axelsen, mereka pernah menang kalah. Tapi saat bertemu Shi Yuqi dan (Kidambi) Srikanth sudah bisa menang. Kalau melihat dari hasil sebelumnya, tentu bisa dibilang peluang Jonatan dan Ginting itu ada," tutur Hendry.
Sebelumnya Hendry juga tidak memprediksi Ginting bisa meraih gelar di China Open 2018 yang juga turnamen Super 1000, setingkat dengan Blibli Indonesia Open 2019.
Hendry meyakini jika atlet bisa menaklukkan pebulu tangkis elit, hal itu tentu karena mereka bisa menerapkan strategi yang telah direncanakan.
"Waktu Anthony menang itu kan buah dari latihan dia. Tapi konsistensinya yang masih belum dapat. Kalau sudah konsisten, harusnya dia bisa dapat gelar lebih banyak, karena dari fisik, teknik, cara main, dan mental juangnya sudah bagus. Tinggal konsistensinya itu," kata Hendry.
Baca juga: PBSI optimistis tunggal putra punya peluang juara Indonesia Open
Berdasarkan hasil undian yang dirilis situs Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Jonatan dan Ginting berada di pool atas, sedangkan Tommy Sugiarto menempati pool bawah.
Pada babak pertama Ginting akan bertemu dengan Lu Guangzu dari China, dan jika lolos hingga perempat final kemungkinan besar akan bertemu Kento Momota, unggulan nomor satu dunia asal Jepang.
Sementara itu Jonatan bakal bertemu dengan Rasmus Gemke (Denmark) dan diperkirakan akan bertemu dengan Chou Tien Chen, pemain andalan Taiwan, jika langkahnya mulus hingga delapan besar.
Sedangkan Tommy Sugiarto sudah harus berhadapan dengan pemain unggulan di laga pertama yaitu Chen Long dari China.
Jika berhasil lolos ke perempat final, ia berpeluang besar akan berjumpa dengan Shi Yuqi, unggulan kedua dari China.
Turnamen Indonesia Open 2019 merupakan salah satu dari tiga turnamen bulutangkis berkelas Super 1000, dengan total hadiah yang ditawarkan mencapai Rp17,6 miliar.
Baca juga: BWF keluarkan Drawing pertandingan Indonesia Open 2019
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019